"Innalillahi wainnaillahi rojiun Telah berpulang Hilman Hariwijaya Rabu, 9 Maret 2022 pukul 08.02 wib, Mohon dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya untuk almarhum." kata mantan istrinya, Nessa Sadin.
Nessa tidak menyebut apa penyebab meninggalnya Hilman Hariwijaya. Namun, dalam unggahan terakhirnya Hilman memang terlihat sedang sakit.
Lupus, karya perdana Hilman Hariwijaya dan paling terkenal
Nama Hilman Hariwijaya tak bisa lepas dari Lupus. Lupus adalah karakter tokoh laki-laki yang diciptakan Hilman Hariwijaya pada tahun 1986 melalui cerpen di majalah Hai. Berbagai kisah Lupus mulai dijadikan buku pada tahun yang sama dengan judul Tangkaplah Daku Kau Kujitak.Lupus adalah pelajar dan wartawan muda yang tinggal bersama Mami dan adiknya, Lulu. Selain mengisahkan masa muda, Hilman Hariwijaya juga membuat novel Lupus Kecil (14 novel) dan Lupus ABG (16 novel) yang ditulis dengan Boim LeBon. Sementara, novel yang berkisah tentang Lupus di masa muda ada 29 karya.

Novel Lupus Kejar Daku Kau Kujitak (1986). Wikimedia Commons
Ada total enam film yang mengisahkan Lupus. Yakni Lupus I: Tangkaplah Daku Kau Kujitak (1987), Lupus II: Makhluk Manis Dalam Bis (1987), dan Lupus III: Topi-Topi Centil (1989). Kemudian ada Lupus IV: Anak Mami Sudah Besar (1990), Lupus V: Iih,,Syereem! (1991), dan Bangun Lagi Dong Lupus (2013).
Lalu, ada juga sinetron Lupus (1995-1997) dan Lupus Milenia (1999-2001).
Netizen ucapkan terima kasih pada Hilman Hariwijaya
Para penggemar Lupus mengucapkan belasungkawa atas kepergian Hilman Hariwijaya. Tak sedikit yang menganggap Lupus sebagai bagian dari masa muda mereka."Beristirahat dengan damai, dan terima kasih telah membawa Lupus ke dalam hidupku. Masa remaja saya luar biasa karena karyamu," ucap @mi***.
"Lupus, Olga, Boim, Poppy, Fifi Alone, Lulu, SMA Merah Putih, Radio Gaga. Terima kasih karena membuat masa kecil saya bahagia dengan membaca cerita-cerita Anda, Hilman. RIP," tutur @carnau***.
Baca: Mengenang Karya Hilman Hariwijaya, dari Lupus hingga Vanya
"RIP Hilman, terima kasih telah menciptakan Lupus," kata @romeogadun***.
"Innalillahi wa inna illaihi roji'un, RIP Hilman Hariwijaya. Karya-karya Anda adalah mahakarya. Terima kasih telah membawa LUPUS dan OLGA pada kami, anak-anak 90an," ucap @awwa***.
"Terima kasih telah menciptakan Lupus, salah satu karakter fiksi kesukaanku. RIP, Hilman," ujar @candysays***.
·
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News