Dalam media sosialnya, Ayu Anjani mengunggah foto bersama sang ibu lalu meminta maaf atas kesalahan yang pernah dia buat. Dia juga mengunggah kebersamaannya dengan sang adik dan mengutarakan kerinduan mendalamnya.
"Dari lubuk hati yang terdalam terima kasih atas segala doa kalian. Kerabat-kerabat ibu dan adik saya melalui chat WhatsApp maupun DM. Kerabat saya dan suami juga," tulis Ayu Anjani.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ayu Anjani masihs begitu terpukul ketika mendengar kabar ibu dan adiknya meregang nyawa dalam insiden itu. Dia berharap musibah itu hanyalah mimpi
"Saya juga belum cukup tidur dan makan. Masih berharap ini mimpi. Tapi alhamdulillah banyak banget yang sayang sama mamah dan Ica," katanya.
Kapal wisata Tiana tenggelam di Labuan Bajo terjadi pada Selasa, 28 Juni pukul 05.30 WITA. Kapal yang mengangkut 24 orang itu tenggelam akibat gelombang tinggi saat melintas di perairan Pulau Kambing. Jenazah adik dan ibu Ayu Anjani dijadwalkan tiba di Jakarta hari ini.
"Insya Allah hari ini mereka tiba di Jakarta dan akan disemayamkan di dekat kediaman orang tua saya," tuturnya.