Sehari sebelum ajal menjemput, Yanni sempat membuat catatan di akun facebooknya. Isi catatan tersebut, bisa jadi merupakan firasat dari pria kelahiran Surabaya, 2 Januari 1964.
"Ini Bukan Nasehat" judul catatan yang diunggah Yanni. Adapun isinya adalah sebagai berikut.
"SAYA PIKIR......SAYA PIKIR... "
Saya pikir, hidup itu harus banyak meminta ~ ternyata harus banyak memberi.
Saya pikir, sayalah orang yang paling hebat ~ ternyata ada langit di atas langit.
Saya pikir, kegagalan itu final ~ ternyata hanya sukses yang tertunda.
Saya pikir, sukses itu harus kerja keras ~ ternyata kerja cerdas
Saya pikir, kunci surga ada di langit ~ ternyata ada di hatiku
Saya pikir, Tuhan selalu mengabulkan setiap permintaan ~ ternyata Tuhan hanya memberikan yang kita perlukan.
Saya pikir, makhluk yang paling bisa bertahan hidup adalah yang paling pintar, atau yang paling kuat ~ ternyata yang paling cepat merespon perubahan.
Saya pikir, keberhasilan itu karena turunan ~ ternyata karena ketekunan
Saya pikir, kecantikan luar yang paling menarik ~ ternyata inner beauty yang lebih menawan.
Saya pikir, kebahagiaan itu ketika menengok ke atas ~ ternyata ketika melihat ke bawah
Saya pikir, usia manusia itu di ukur dari bulan & tahun ~ ternyata di hitung dari apa yang telah dilakukannya kepada orang lain.
Saya pikir, yang paling berharga itu uang & kekuasaan -emas- permata ~ Ternyata BUKAN juga ......yang paling Penting dan Paling mahal itu "KESEHATAN dan NAMA BAIK".
Yani meninggal karena serangan jantung. Kini, jenazah penyanyi yang ngetop di era 90-an itu kini berada di rumah duka Jalan H. Muhi 15 No.50, Pondok Pinang, Jakarta Selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News