Dalam komentarnya, warganet bernama Otto Rajasa itu mempersilakan Tamara tidak mempercayai adanya virus korona, "Tapi kalau sampai tertular, silahkan dirawat tanpa bantuan pemerintah. Jangan lupa tanggung jawabnya. Jangan hanya teriak-teriak konspirasi tak percaya, tapi saat tertular merepotkan banyak pihak," tulis Otto.
Tamara Bleszynski pun langsung bereaksi keras. Dia tak terima dituduh yang bukan-bukan. Sembari mengunggah komentar tuduhan dari Otto, Tamara memberi penjelasan.
"Kaget saya bacanya. Saya percaya kalau covid itu ada pak dr (dokter). Saya pakai masker dan bukan hanya saya tapi seluruh team di warung saya mengikuti protokol kesehatan sesuai dengan peraturan/anjuran pemerintah," tulis Tamara.
Bintang film Air Terjun Pengantin ini merasa difitnah dan merugikan. Apalagi, dia mengaku selalu menerapkan protokol kesehatan agar tidak tertular virus korona. Tamara coba bersabar tidak melaporkan kejadian itu ke polisi.
"Bapak dokter main tuduh saya saja bahkan cenderung ke fitnah dan merugikan saya. Usaha (warung) saya dan seluruh staff yang bekerja di warung saya. Wah...kalau saya baperan, bapak sudah saya laporkan pencemaran nama baik loh pak dokter," tulis Tamara.
Tuduhan Tamara tidak percaya covid-19 tak lepas dari kedekatan artis 45 tahun itu dengan Jerinx. Tamara kerap memberikan dukungannya kepada musisi yang saat ini sedang menjalani sidang pencemaran nama baik kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI) itu. Selain, itu, dia juga melontarkan kritik terhadap penanganan covid-19, terutama kebenaran rapid tes dan hukuman terhadap pelanggar protokol kesehatan di Indonesia.
Namun, Tamara menegaskan langkahnya itu bukan berarti dia tidak percaya keberadaan virus mematikan tersebut. Saking marahnya, Tamara pun memblok akun yang telah menuduhnya itu.
"Pak dokter Ot maaf yah anda saya blocked terlalu banyak sampah di komen saya. Sehat selalu yah," tutup Tamara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News