"Persiapan marathon sudah tinggal sebulan lagi. Sekarang lagi dalam training, lagi capek-capeknya, lagi terlalu tinggi intensitasnya. Di momen inilah aku rentan kena penyakit. Apalagi cuaca kayak gini. So far Alhamdulillah masih baik-baik saja," ungkap Melanie saat ditemui di Fx Senayan, Jakarta, Kamis (26/3/2015).
Pada tanggal 20 April, rencananya Melanie baru akan terbang ke London, karena perlombaan terselenggara pada 26 April 2015. Di setiap perlombaan yang ia jalani di luar negeri, Melanie mengaku sama sekali tak membawa keluarganya. Hal ini bertujuan agar ia bisa fokus menyelesaikan pertandingannya.
"Biasanya kalau ikut marathon apalagi yang ada di luar negeri biasanya aku sendiri. Karena, marathon itu bukan olahraga yang ringan. Butuh fokus, butuh persiapan secara fisik dan mental. Aku memilih pergi sendirian saja biar enggak ngerepotin Shimar dan Angga juga," jelasnya.
Ikut kejuaraan marathon memang bukanlah hal asing bagi Melanie. Pada tahun 2011 ia pernah mengikuti marathon di Singapura, 2014 ia juga pernah mengikuti marathon di Chicago dan Tokyo.
Tak hanya persiapan fisik, Melanie juga ditantang untuk mendapatkan strategi yang baik agar semua usahanya terbayarkan.
"Nutrisi memang enggak picky. Kita butuh berat badan yang nggak begitu berat tapi punya power dan daya ketika berlari. Apalagi buat aku lari 42km itu kurang lebih menghabiskan waktu 4 jam nonstop dan aku mesti mikirin benar nih strategi nutrisi apa yang aku perhatikan dan hindari. Sampai sekarang masih dalam track on schedule," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id