Ia rela digundul sebagai bentuk kepedulian serta dukungan moral bagi para penderita kanker, khususnya anak-anak.
"Iini kan cuma rambut, enggak terlalu berpengaruh. Saya melihat anak-anak yang menderita kanker, saya kasihan dan saya merasakan apa yang mereka rasakan," ujarnya di acara Berani Gundul Lawan Kanker dalam rangka memperingati Hari Kanker Anak Internasional di Jakarta, kemarin.
Laki-laki dengan nama lahir Syahbudin Syukur itu semakin menyadari pentingnya dukungan bagi seseorang di kala sakit sejak ia divonis menderita spasmofolia pada bulan lalu. Spasmofolia ialah sejenis penyakit gangguan saraf yang salah satunya disebabkan karena kelelahan.
Bahkan akibat penyakit yang dideritanya tersebut, Budi selalu merasa ketakutan berlebih terhadap segala sesuatu, termasuk dibayang-bayangi soal kematian.
Oleh karena itu, ia berharap semakin banyak masyarakat yang peduli dan memberikan dukungan moral kepada anak-anak penderita kanker.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News