Habib Jafar (Foto: instagram)
Habib Jafar (Foto: instagram)

Habib Husein Jafar Beri Pesan Sambutan ke Paus Fransiskus, Ini Isinya

Medcom • 04 September 2024 22:21
Jakarta: Kedatangan Paus Fransiskus di Indonesia mendapat sambutan hangat dari masyarakat Indonesia. Tak hanya umat Katolik, pemuka agama Islam seperti Habib Husein Jafar juga turut memberikan sambutan positif kepada pemimpin Tertinggi Gereja Katolik di dunia itu.
 
Meski dikenal sebagai ulama Islam, Habib Husein Jafar tidak malu menunjukan rasa toleransinya. Hal itu diketahui ketika Habib Husein Jafar mengirimkan sebuah pesan ucapan selamat datang ke Instagram Paus Fransiskus.
 
"Welcome to Indonesia, Pope," tulis Habib Jafar, dikutip dari postingan di akun Instagramnya, Rabu, 4 September, 2024.

Menurutnya, sebagai warga negara Indonesia yang baik, sudah sepatutnya masyarakat lokal untuk mencerminkan sikap sopan santun kepada para pendatang. Terlebih, Habib Husein sendiri mengaku sangat berpegang teguh pada perilaku santun orang-orang terdahulu, dan ajaran para Nabi.
 
"Jadilah tuan rumah yang baik. Begitu nasihat para Nabi dan nenek moyang kita," kata Habib Husein.
 
baca juga: Laura Anna Datang ke Mimpi Amanda Rawles

 
Penulis buku Seni Merayu Tuhan itu juga tampak tersentuh atas sikap kesederhanaan yang ditunjukan oleh Paus Fransiksus. Diketahui, selama berada di Indonesia, Paus Fransiskus dikabarkan menolak tawaran menginap di hotel berbintang, dan lebih memilih bermalam di Kedubes Takhta Suci Vatikan di Jakarta.
 
Paus Fransiskus juga hanya menggunakan pesawat komersil saat dirinya tiba di tanah air.
 
“Dan beliau membawa oleh-oleh yang sangat berharga untuk kita, yaitu kesederhanaan," puji Habib Jafar.
 
baca juga: 7 Film Bertema Paus Vatikan Pemimpin Gereja Katolik

 
Sebelumnya, Pemimpin umat Katolik dunia itu mengagumi semboyan 'Bhinneka Tunggal Ika' milik bangsa Indonesia yang bermakna berbeda-beda tetapi tetap satu jua.
 
"Semboyan negara Anda, Bhinneka Tunggal Ika, bersatu dalam keberagaman, secara harfiah berarti berbeda-beda tetapi tetap satu jua, mengungkapkan realitas beraneka sisi dari berbagai orang yang disatukan dengan teguh dalam satu bangsa," kata Paus.
 
(Syarief Muhammad Syafiq)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan