ICP 2023 dan Tango in Paradise Ke-10 akan digelar selama sepekan di Hotel Kumala Pantai dan Padma Hotel and Resort, Kuta, Bali. Festival tari berskala internasional ini bakal menjadi ajang temu para peminat tari tango di Indonesia.
"Ajang Indonesia Championship Preliminaries bukan hanya kompetisi tango, tapi sebagai tempat bagi para pencinta tango untuk mengungkapkan keinginan mereka menambah pengetahuan tentang tango," kata Ratih Soe Kosasie selaku penggagas Tango in Paradise dan penyelenggara Indonesia Championship Preliminaries di Jakarta.
Setidaknya ada perwakilan 16 negara yang hadir yakni, Argentina, yaitu Australia, Hong Kong, China, India, Indonesia, New Zealand, Taiwan, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Filipina, Brunei, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Terdapat dua kategori dalam ICP yaitu, Official dan Unofficial Category.
"Khusus pemenang Official Category yang akan mewakili ICP dan mendapatkan pass ke semifinal kejuaraan tango dunia di Buenos Aires pada Agustus 2023," ucap Ratih.
Momen acara ini juga akan menghadirkan para maestro tango dari Argentina. Sejumlah pasangan maestro akan menjadi juri di Indonesia Championship Preliminaries, seperti Javier Rodriguez & Moira Castellano, Leandro Palou & Maria Tsiatsiani, serta Johana Copes.
Maestro lain akan tampil seperti Juan Cupini & Virginia Vasconi, Leandro Oliver dan David Palo yang dinobatkan juga sebagai Show Director pada pertunjukan di malam gala Tango in Paradise nanti. Selain itu, penyelenggara juga menghadirkan disk jockey resmi tango, DJ Dani Vilarino (Argentina), DJ Odysseus Dada (Korea), Randa Pramsha (Indonesia) dan Ida Rahayu (Indonesia).
"Selama acara berlangsung para maestro akan mengadakan lokakarya dan kelas privat bagi mereka yang ingin menambah serta memperdalam pengetahuan gerakan tango. Kelas ini untuk siapa saja yang ingin belajar dan mengasah kemampuan. Juga terdapat malam khusus, gala night," jelasnya.
"Seluruh peserta dari mancanegara akan diajak menikmati sajian musik tradisional sekaligus menggunakan busana daerah seperti kebaya saat tampil menari tango. Di Tango in Paradise ini akan sangat kental unsur cross-culture-nya. Silang budaya. Karena ini tugas kita semua untuk mempromosikan Indonesia yang telah diberi kepercaayaan sebagai penyelenggara," lanjutnya.
Selain para maestro, akan tampil juga guest dancer ternama pasangan Emanuel & Midori (Argentina), Luis Squichchiarini & Evgenia Samoilova (Rusia), Luciana Yanela Olivera Pedraza & Miguel Angel Quintero (Argentina), Pali & Marcelo Delgado (Thailand-Argentina), Lucia & Alejandro (Jepang-Argentina), dan Doreen Katinka (Indonesia). Acara juga mengundang penari tamu senior seperti Luz Ocampo berpasangan dengan Marcky De Guzman (Filipina) dan pasangan Jacqueline Gutierrez Simpson & Anthony Miller (Australia).
"Saya dan Tiara berkeinginan serta berkewajiban mempromosikan Indonesia di mata dunia, Suguhan acara seni budaya ini semoga dapat menambah warna bagi pariwisata Indonesia, khususnya Bali," tutup Ratih yang juga merupakan mantan top model Indonesia di era 1980-an.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News