Korban melaporkan atas Pasal 4, 5 dan Pasal 6 Undang-undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS). Mereka juga menyertakan Pasal 14 dan Pasal 15 Undang-undang TPKS.
?Laporan tersebut sudah teregister dengan nomor LP/B/4598/VII/2023 SPKT POLDA METRO JAYA dengan terlapor PT Capella Swastika Karya.
Pelecehan seksual itu terjadi ketika para finalis menjalani sesi body checking atau pengecekan tubuh. Dalam kondisi tak berbusana, mereka lalu difoto oleh pihak penyelenggara.
Berikut adalah fakta-fakta terkait kasus finalis Miss Universe yang diduga difoto tanpa busana saat body checking yang sudah Medcom.id rangkum.
1. Kronologi kejadian
Kuasa hukum korban, Mellisa Angraeni mengatakan dugaan pelecehan itu terjadi pada 1 Agustus 2023 lalu. Body checking itu dilakukan di ballroom, bukan ruang tertutup. Mellisa juga mengungkapkan tempat body checking itu hanya tertutup banner dan gantungan baju."Ballroom, bisa kebayang kan ya gede, ada CCTV hanya dibuat sekat dari banner dan gantungan baju. Jadi mereka yang dari dalam bisa melihat dari luar,” ungkap Mellisa.
Saat melakukan body checking, korban berinisial R mengatakan dirinya bahkan disuruh berpose dalam berbagai gaya dengan kondisi tanpa busana.
"Jadi saya disuruh pose-pose dengan mengenakan celana dalam saja. Salah satu pose yang diminta itu pose ngangkang dan pose menghadap ke belakang gitu," kata R
| Baca juga: Cek Tubuh Tanpa Busana, Finalis Miss Universe Lapor Polisi |
2. Ada laki-laki saat body checking
Mellisa mengungkapkan agenda body checking tidak hanya dihadiri oleh perempuan, namun juga ada laki-laki. Keberadaan laki-laki dalam sesi tersebut membuat korban semakin direndahkan.Mellisa juga mengatakan pihaknya sudah mengumpulkan bukti-bukti seperti foto dan video yang diambil oleh oknum tersebut.
“Kami juga cukup kaget ya melihat foto-foto yang diambil oleh mereka, dan terlebih lagi, setelah dilakukan body checking diambil gambar dan ada laki-laki,” kata Mellisa
3. Sesi body checking tidak ada di rundown
Mellisa mengatakan sesi body checking tidak ada di rundown.“Sudah terjadi peristiwa yang sudah dibenarkan klien kami di mana mereka tanpa sepengetahuan, tidak ada informasi tidak ada dalam rundown tidak dikasih tahu body checking," kata Melissa
Para finalis seperti ditodong, hal itu yang membuat mereka sangat terpukul.
"Body check tidak ada di rundown mereka ditodong, cukup membuat klien kami terpukul. Ajang kompetisi yang harusnya meninggikan value perempuan justru diperlakukan sebagai objek," lanjutnya.
4. CEO dan Fotografi Miss Universe Indonesia Mundur
Usai kasus dugaan pelecehan seksual ini mencuat ke publik, CEO Miss Universe Indonesia, Eldwen Wang mengundurkan diri dari jabatannya. Keterangan tersebut diungkapkannya melalui unggahan di akun Instagram pribadinya pada Minggu, 6 Agustus 2023. Melalui unggahan tersebut, ia mengatakan bahwa dirinya melepas jabatannya karena ingin fokus pada karier dan pekerjaan di kota kelahirannya, Surabaya.
foto: tangkapan layar Instagram
"Merupakan kehormatan besar bagi saya untuk menjabat sebagai CEO Miss Universe Indonesia selama masa kontrak kerja saya, Saya meminta maaf seiring perjalanan waktu saya harus membuat keputusan untuk fokus pada karier dan pekerjaan sebelumnya di kota kelahiran saya,” bunyi keterangan Eldwen Wang yang ditulis dalam bahasa Inggris.
Selain itu, sang fotografi yang menjabat menjadi Visual Director, Rio Wibowo atau yang lebih dikenal dengan Rio Motret juga ikut mengundurkan diri. Pernyataan itu diunggah melalui akun Instagramnya @riomotret.
foto: tangkapan layar Instagram
"Hello, saya Rio Motret dan melalui kesempatan ini saya ingin memberitahukan kepada kalian perjalanan saya bersama Miss Universe Indonesia telah berakhir. Adalah sebuah perjalanan yang sangat indah dan luar biasa, banyak tantangan, menyenangkan dan pengalaman baru. Tapi aku harus menyampaikan selamat tinggal untuk Miss Universe Indonesia agar aku bisa fokus dengan projectku di masa depan," tulis Rio dalam pernyataannya dengan bahasa Inggris.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
