Setelag dibebaskan pada tahun 2009 di kasus penangkapan keduanya, Ibra sempat tinggal bersama Sarah. Sarah pun melihat langsung bagaimana sang kakak begitu menderita karena sakau atau kondisi seorang pemakai narkoba yang ketagihan akibat narkoba.
"Saya mau bilang 2010 sebelum saya ke LA, Ibra tinggal sama saya, dia baru keluar (penjara). Tinggal sama saya, saya nggak tahu orang adiktif itu kayak dia kalau nggak kena obat kayak sakau, itu sakit dan saya tidak tahu," kata Sarah Azhari.
Sarah mengaku tidak tahu ketika itu Ibra dalam kondisi sakau. Sarah hanya bisa melihat dengan iba aktor yang banyak berkarier di era 1990an itu diperbudak narkoba.
"Saat sakau saya pikir dia sakit, saya pikir dia kena serangan jantung. Saya bingung ini caranya gimana, saya nggak tahu kalau orang sakau parah. Muka biru, pucat karena dia memang sakit," ucapnya.
baca juga: Ditangkap Secara Kasar hingga Menangis, Saipul Jamil Tak Ingin Tuntut Polisi |
Sarah menyebut Ibra sebenarnya juga ingin terbebas dari narkoba. Namun, selama ini Sarah menyebut tidak pernah menjalani rehabilitasi. Selama lima kali ditangkap, Sarah menyebut hanya satu kali Ibra menjalani rehabilitasi. Itupun hanya beberapa bulan.
"Saya ingin menyampaikan, sebenarnya abang saya tidak pernah punya kesempatan direhabilitasi, tempatnya selalu di penjara, di penjara, di penjara. Pernah dari awal minta rehab. Kita keluarga sudah pernah ambil inisiatif untuk itu semuanya," jelasnya.
Ibra pertama kali ditangkap pada tahun 2000. Belum lama bebas, Ibra kembali ditangkap pada tahun 2003. Di penangkapan keduanya Ibra dijatuhi hukuman 15 tahun penjara. Saat mendekam di penjara untuk kedua kali, Ibra sempat ketahuan memakai narkoba lagi.
Tak sampai setengah menjalani hukuman, Ibra bebas pada tahun 2009. Namun, seakan tak mengenal kata jera, dia kembali ditangkap di Bali pada tahun 2010. Di kasus ini Ibra dijatuhi hukuman enam tahun penjara.
Tiga tahun setelah bebas, masalah narkoba kembali menjerat Ibra. Dia ditangkap untuk keempat kalinya pada tahun 2019 dengan barang bukti sabu.
Sama seperti empat penangkapan narkoba sebelumnya, Ibra ditangkap lagi tak lama setelah menghirup udara bebas pada awal Januari 2024. Lantaran sudah berkali-kali, polisi memastikan hukuman yang diterima Ibra ini bakal lebih berat daripada sebelumnya.
"Dia pengin banget berhenti, saya tahu. Dia masih ada mimpi-mimpi dia yang mau digapai karena ketergantungannya dia susah," tutup Sarah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News