Setelah dikeluarkan secara paksa, Saipul terlihat duduk di jalanan menolak dibawa. Saipul Jamil akhirnya berhasil diamankan meski sempat merengek dan menangis.
Meski proses penangkapannya menuai kritikan, Saipul Jamil justru tidak mempermasalahkan. Dia juga merasa tidak dipermalukan ketika diminta berlutut dan tangannya diborgol.
"Pada saat itu sebenarnya rasa malu itu tidak ada. Karena saya merasa pada waktu itu, saya bukan dipermalukan. Saya waktu itu pikirannya saya ini mau dibunuh, saya ini mau dirampok," kata Saipul Jamil.
Saipul Jamil awalnya tidak tahu jika penyergapan yang dialaminya kemarin terkait kasus narkoba yang melibatkan sang asisten yang bernama Steven. Ketika itu dia mengira sedang dirampok sehingga terus-terusan meminta dibawa ke kantor polisi.
"Saya bukan masalah mikirin malu enggak malu, di situ masalah selamat atau tidak selamat. Karena yang ada di pikiran saya ini penjahat yang nyamar-nyamar jadi polisi. Begitu saya sudah sampai kantor polisi beneran, ada tulisannya tuh 'Polsek Tambora' di situ justru lega. Baru saya berpikir jernih 'Ini ada apa ya, kok polisi ngejar saya'," jelasnya.
Setelah menjalani pemeriksaan, Saipul Jamil dinyatakan tidak terbukti terlibat. Hasil tes urine dia juga negatif narkoba sehingga sudah dibebaskan polisi.
| baca juga: Akui Aktingnya Jelek, Fuji Trauma Main Film |
Setelah bebas, Saipul menegaskan tidak akan memperpanjang masalah dengan mengajukan tuntutan terkait prosedur penangkapannya. Dia menyerahkan hal itu kepada pengacaranya.
"Saya enggak malu, artinya di sini ada sesuatu yang melanggar tindak pidana. Kalau soal tuntutan balik, saya serahkan sama pengacara saya," kata Saipul Jamil.
Sementara itu, Radja Simanjuntak selaku kuasa hukum Saipul Jamil justru mengapresiasi polisi karena telah membebaskan kliennya. Kasus ini disebut Radja membuktikan jika Saipul Jamil memang bukan pengguna narkoba.
"Menurut saya, masalah proses itu, saya harus angkat jempol untuk Polsek Tambora khususnya untuk Kapolsek Tambora Kompol Donny, membuat proses ini baik untuk Saipul Jamil. Karena penyampaian dari Saipul Jamil bahwa dari kecil sampai dewasa tidak tersentuh dengan barang terlarang itu. Hasilnya sebenarnya sangat menguntungkan Saipul Jamil," ujar Radja Simanjuntak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
