Pernyataan tersebut muncul pertama kali di kolom komentar di salah satu postingan akun Instagramnya yang kini telah dihapus, tetapi tangkapan layar dari pernyataannya tersebar luas di Twitter.
Awalnya, seorang warganet menyarankan agar Raline tidak bersikap abu-abu dalam konflik ini, terutama karena konflik tersebut telah merenggut banyak nyawa tak berdosa di tanah Palestina.
"Orang-orang Palestina mengucapkan selamat tinggal dan berduka atas keluarga mereka yang meninggal dunia, sementara orang-orang Israel mengunggah vlog tentang pesta dan perayaan. Jika kamu mendukung Israel atau bahkan 'kedua pihak', sudahi saja aktivisme itu," tulis unggahan dari akun @harifzsn
Namun, jawaban Raline memicu kontroversi lebih lanjut. Meski memiliki jutaan pengikut di media sosial, ia menyatakan bahwa dirinya merasa tidak memiliki daya untuk membantu salah satu pihak dalam konflik tersebut.
“Apa gunanya jika saya menyatakan di pihak mana saya berada? Hanya akan menimbulkan lebih banyak kebencian. Apakah seorang perempuan seperti saya dapat membantu dengan unggahan di Instagram yang menyatakan prinsip-prinsip yang saya anut? Saya berdiri untuk kemanusiaan. Jangan menjadi korban. Berjuang untuk sesuatu seharusnya bukan berarti melawan hal lain. Jika anda memiliki keyakinan, anda akan tahu itu,”
“Orang bisa membuat rencana; Tuhan menentukan bagaimana segalanya akan berakhir. Insha'Allah. Tugas kita adalah berdoa agar keinginan kita terkabul LANGSUNG. Dan doa yang benar adalah untuk perdamaian. Apapun kehendak Allah untuk itu akan terjadi, tidak peduli bentuknya seperti apa. Saya berada di pihak perdamaian dan semua orang berasal dari dan kembali ke tempat yang sama. Tidak peduli apa yang Anda yakini selama Anda hidup,” jawab Raline Shah membalas akun @harifzsn.
Pernyataannya ini menimbulkan kekecewaan dan kemarahan di kalangan warganet yang berharap tokoh publik memiliki peran yang lebih aktif dalam menyuarakan perdamaian dan keadilan. Akhirnya, banyak warganet yang memilih untuk unfollow akun Instagram nya.
(Annisa Febyriana)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News