Dhani merasa terganggu dengan maraknya pemberitaan soal tweet berisi nazar dirinya akan memotong kemaluan jika Jokowi mengalahkan Prabowo Subianto dalam pertarungan Pilpres 2014.
Screenshot tweet Ahmad Dhani di dunia maya itu berbunyi, "Saya akan potong kemaluan saya jika Jokowi bisa menang dari Prabowo Subianto! Itu sumpah saya!"
Akibatnya, banyak orang yang menagih janjinya karena kabar tersebut marak diberitakan oleh media online dan social forum. Geram karena tidak pernah merasa membuat tweet demikian, Dhani tak tinggal diam. Sebanyak 17 media dilaporkannya kepada Dewan Pers.
"Terakhir ini, saya berharap melalui Dewan Pers supaya media tidak mengulangi kesalahan yang sama. Ada perbedaan cukup kelihatan dalam Twitter palsu, dari spasi, huruf juga beda. Pokoknya, jangan lagi tweet palsu dijadikan sumber berita," tegas Dhani dalam jumpa pers di gedung Dewan Pers, Jalan Kebon sirih, Jakarta Pusat, Kamis (24/7/2014).
Atas laporan tersebut, Dhani dipertemukan dengan enam media online (Solopos.com, Okezone.com, Kapanlagi.com, Republika Online, Seruu.com, Wartaharian.com) dan dua social forum (Kompasiana, Forum Detik). Bos Republik Cinta Management ini menuntut agar media tersebut menyampaikan permohonan maaf. Jika tidak, Dhani akan membawa masalah ini ke ranah hukum.
Pendiri band Dewa 19 ini berharap agar nama baiknya bisa pulih. "Nama baik saya mudah-mudahan bisa pulih. Enggak pulih juga enggak apa-apa, yang penting pers bisa arif dan bijaksana," katanya.
Ini sudah kesekian kalinya mantan suami Maia Estianty ini mengkonfirmasi tweet yang beredar di dunia maya adalah palsu. Dan seperti biasa, Dhani yang dikenal suka bicara ceplas-ceplos ini melontarkan banyolan.
"Kalau orang kenal saya, enggak mungkin kemaluan saya, saya pertaruhkan. Banyak yang akan menangis," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News