Eka Annash (Foto: medcom/rafi)
Eka Annash (Foto: medcom/rafi)

Eka Annash Belum Mau Menyerah Gelar Aksi Bela Palestina

Rafi Alvirtyantoro • 10 Mei 2024 21:45
Jakarta: Eka Annash menjadi salah satu musisi yang hadir dalam aksi bela Palestina di depan gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat, pada hari ini, Jumat, 10 Mei 2024. Aksi tersebut digelar oleh Koalisi Musisi untuk Gaza.
 
Diketahui bahwa aksi itu digelar setelah serangan militer Israel di Rafah, Palestina. Harapannya gencatan senjata total Israel terhadap Palestina dilakukan setelah aksi hari ini.
 
Meski begitu, Eka Annash mengatakan bahwa akan ada aksi lainnya setelah ini. Ia bersama teman-teman musisinya akan menggelar aksi ekspresi solidaritas selama dua hari.

"Kita mau adain semacam kayak aksi ekspresi solidaritas selama dua hari," kata Eka Annash kepada Medcom.id, saat ditemui di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, pada Jumat, 10 Mei 2024.
 
Menurutnya akan ada pertunjukan musik yang digelar. Ada juga pameran yang merupakan kolaborasi dengan seniman visual grafis.
 
baca juga: Koalisi Musisi untuk Gaza Gelar Aksi Demo di Depan Kedubes AS

 
"Itu pertunjukkan musik, kita juga ngajak seniman-seniman visual grafis untuk bikin pameran selama dua hari di Jakarta," ucap Eka Annash.
 
Rencananya aksi itu akan digelar sekitar akhir Juni atau awal Juli 2024. Lokasinya pun masih berada di Jakarta.
 
"Tapi di hari itu, kemungkinan di akhir Juni atau awal Juli, itu bakal kita bikin aksi yang lebih besar," ujar Eka.
 
Sebenarnya ia sangat menyayangkan bahwa aksi itu hanya digelar di Jakarta saja. Eka Annash berharap bahwa aksi tersebut bisa digelar di setiap kota di Indonesia.
 
"Masih di Jakarta sih sayangnya, kita pengin di tiap-tiap kota juga ada," pungkas Eka.
 
Sebelumnya, Eka Annash itu menjelaskan bahwa ada beberapa poin yang ditujukan dalam aksi bela Palestina di depan gedung Kedutaan Besar Amerika, pada Jumat, 10 Mei 2024. Salah satunya adalah gencatan senjata total Israel terhadap Palestina.
 
"Pertama, adalah gencatan senjata total terutama sekarang krisisnya makin genting, dimana operasi militer israel sudah mengarah ke Rafah," jelas Eka Annash.
 
"Lalu, pemberhentian operasi militer itu sendiri, penarikan total dari wilayah Gaza, Palestina," lanjutnya.
 
Diketahui bahwa ini merupakan demo kedua yang digelar oleh Koalisi Musisi untuk Gaza. Aksi pertama itu digelar pada 19 April 2024 karena meningkatnya intensitas agresi militer yang bisa memicu perang dunia.
 
"Kalau 19 April kemarin tentang regionalnya sudah mulai memanas antara negara-negara tetangga Palestina dan Israel. (Aksi 10 Mei) yang sekarang ke Rafah, siapa tau lagi nanti ada isu konflik yang lebih besar lagi, kita pasti akan ada aksi lagi," ujar Eka Annash.
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan