Selama 12 tahun menjadi korban bully, Pyo Ye-rim berbicara kepada publik tentang hal yang dialami selama masa sekolahnya. Ia mengaku merasa terintimidasi oleh empat orang teman perempuannya.
Publik menganggap apa yang dialami Pyo Ye-rim adalah kisah asli dari serial Glory yang terkenal dengan kisah bullying-nya.
Melansir dari Allkpop, YouTuber Pyo Ye-rim dikabarkan jatuh ke dalam Waduk Seongjigok pada Selasa, 10 Oktober 2023. Ia sempat dibawa ke rumah sakit, tetapi akhirnya dinyatakan meninggal dunia karena serangan jantung.
Kematian sang YouTuber diduga karena aksi bunuh diri. Warganet yang telah mengikuti saluran YouTube-nya itu menyatakan bahwa Pyo Ye-rim telah memberikan isyarat untuk mengakhiri hidupnya sendiri.
Pyo Ye-rim mengaku telah menjadi target serangan para pengguna anonim di YouTube. Ia diklaim sebagai pembohong atas kisah bullying yang dialaminya di sekolah.
"Saya adalah salah satu orang yang menderita kekerasan di sekolah di sekolah dasar, menengah, dan menengah atas selama 12 tahun. Satu saluran YouTube telah menargetkan saya, dan saya telah mengalami beberapa serangan pribadi oleh orang-orang anonim. orang-orang. Selain itu, mereka mengatakan klaim saya tentang kekerasan di sekolah adalah palsu," ucap Pyo Ye-rim, dikutip dari Allkpop, Rabu, 11 Oktober 2023.
Serangan itu menyebabkan Pyo Ye-rim tidak bisa menahan dan menanggung lagi perasaannya. Ia sempat menyebut tentang kelanjutan hidupnya dan meminta publik tidak menyerah dengan kasusnya.
"Saya tidak lagi cukup percaya diri untuk menanggung dan mengatasi rasa sakit ini. Tidak ada yang tersisa untuk membuat saya melanjutkan hidup. Tolong jangan menyerah pada kasus saya," lanjut Pyo Ye-rim.
Diketahui pada April lalu, Pyo Ye-rim mengajukan petisi nasional yang meminta penghapusan ketentuan yang memihak pelaku kekerasan di sekolah. Salah satunya undang-undang pembatasan kekerasan di sekolah, dan juga undang-undang tentang pencemaran nama baik.
(Rafi Alvirtyantoro)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News