Nia mewakili Nevada dalam kontes ratu kecantikan Amerika itu. Namun, baru-baru ini muncul klaim yang menyebutkan Nia tidak benar-benar tinggal di Nevada sebelum dinobatkan.
"Dia tidak pernah tinggal di Nevada. Dia bekerja di Disney dan menetap di California. Dia mengatur strategi supaya terlihat tinggal di Nevada agar diperbolehkan mengikuti kontes Miss USA," ungkap sumber yang dirahasiakan identitasnya.
Sang sumber melanjutkan, adalah Shanna Moakler seorang direktur di Nevada yang secara pribadi melatih Nia untuk berakting seolah tinggal di Nevada. Shanna juga yang yang menyiapkan semua berkas agar Nia memenuhi syarat menetap di Nevada.
Menghadapi tudingan itu, Nia yang diwawancara Fox411 menegaskan, hal tersebut tidak benar. "Tidak benar saya dibantu direktur Nevada melebihi kontestan lain. Las Vegas adalah rumah saya. Saya punya rumah di sana dengan seorang teman. Saya juga punya agen yang bekerja sama dengan saya di Nevada," sanggah Nia.
Situs resmi Miss Nevada menyatakan bahwa kontestan harus menyerahkan dua dokumen yang menunjukkan mereka telah tinggal di negara tersebut sekurangnya enam bulan sebelum kontes digelar.
Perempuan seksi berambut pirang kecokelatan itu mengklaim telah tinggal di Nevada hampir 18 bulan sebelum memenangkan gelar, yang berarti lebih lama dari persyaratan tinggal minimal enam bulan.
"Anda tidak harus hidup dalam keadaan yang berbeda dan bersaing di negara yang berbeda. Itu tidak adil bagi saya. Tapi itulah sebabnya ada peraturan menetap di sana selama enam bulan. Anda hanya perlu bersekolah atau bekerja di negara itu dan itulah yang saya lakukan," tegas Nia.
Perempuan pemegang gelar sabuk hitam taekwondo ini diketahui pernah beberapa kali mengikuti ajang Miss California, yakni mulai 2010 hingga 2012, namun gagal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News