Superman Is Dead (Foto:Metrotvnews.com/Agustinus Shindu. A)
Superman Is Dead (Foto:Metrotvnews.com/Agustinus Shindu. A)

SID Tak Sepaham Dolly Ditutup

Agustinus Shindu Alpito • 22 Juni 2014 15:28
medcom.id, Jakarta: Penggebuk drum band punk rock Superman Is Dead (SID), I Gede Ari Astina, yang dikenal lantang menyuarakan isu kultural dan sosial, mengomentari penutupan kawasan prostitusi Dolly.
 
Seperti diketahui, pada Rabu, 18 Juni 2014, pemerintah kota Surabaya resmi menutup Dolly. Upaya penutupan kawasan lokalisasi terbesar di Asia Tenggara ini sempat menuai pro dan kontra.
 
"Kita ini dihadapkan sama masyarakat modern yang seharusnya tidak boleh memandang prostitusi itu sebuah profesi yang jahat. Suka atau tidak, prostitusi itu membantu mengurangi angka pengangguran dan pemerkosaan. Jadi, segala profesi ada unsur positif dan negatif. Yang dibutuhkan hanyalah penanganan dari sistemnya," tegas musisi yang akrab disapa Jerinx ini, ditemui di The Kasablanka, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Jerinx percaya penutupan Dolly bukanlah jawaban yang tepat untuk mengatasi persoalan yang ada.
 
"Solusinya, lokalisasi tetap dibuka, tetapi pengamanannya lebih ditinggikan dan standarnya lebih ditingkatkan. Kesehatannya juga lebih dijaga," tegas pria pemilik tato bergambar berlian di dada itu.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan