Ardhito memperlihatkan gitarnya yang hancur. Terkejut melihat kondisi gitar yang rusak, Ardhito pun tak luput menyentil maskapai penerbangan yang ia tumpangi. Dirinya mengingatkan maskapai tersebut untuk bisa lebih berhati-hati agar kejadian tersebut tak terulang lagi.
“Next time lebih berhati hati… @batikair,” tulisnya sambil memperlihatkan gitar miliknya yang rusak.
Ardhito juga membeberkan bahwa kejadian seperti itu bukan hanya sekali dua kali dirinya alami. Ia menyebutkan peralatan musiknya kerap kali rusak di tangan petugas bandara.
“Cangkul kami untuk bekerja suka dibanting banting di bandara,” lanjutnya lagi. Ia pun juga menyorot jenis gitar miliknya yang dirusak oleh maskapai tersebut.

Warganet pun ikut bersimpati atas kesedihan yang dialami oleh Ardhito Pramono. Salah satunya bertanya melalui DM Instagram mengenai ketersediaan alat musik cadangan. Ditanyai hal tersebut, Ardhito mengaku dirinya tidak memiliki gitar cadangan.
Ia juga memperkirakan salah satu lagunya, "Cigarettes Of Ours" tak dibawakan dalam penampilannya.
“Terus gimana mas ini, apa ada cadangan alat musiknya?,” tanya salah satu warganet.
Ardhito Pramono pun memberikan jawaban “enggak.. makanya sepertinya ‘cigarettes of ours’ belum akan dimainin di beberapa panggung kedepan, teman teman.” jawab dia.
Disentil Ardhito Pramono melalui Instagram, maskapai penerbangan Batik Air sampai saat ini terlihat belum memberikan respons. Seperti yang diketahui, Ardhito Pramono memiliki agenda mengisi acara Indonesia Bertutur 2022 pada Kamis, 8 September 2022 di kawasan Candi Borobudur.
(Stephine Nauliani)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News