"Hak asuh anak jatuh ke tangan ibunya," ujar Rama Difa, kuasa hukum Risty Tagor, ditemui usai sidang digelar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Kamis (25/9/2014).
Walau Risty berhak penuh atas pengasuhan Arsen, Rifky tetap diberi keleluasaan untuk bertemu balita ganteng itu.
"Enggak ada batasan (Rifky bertemu Arsen). Minggu lalu juga sudah disampaikan, walau hak asuh jatuh ke tangan ibu, tetap tidak ada batasan, tidak kaku, dan tetap fleksibel. Rifky kalau mau main atau jemput bisa kapanpun," tegas Rama.
Proses perceraian Risty dan Rifky termasuk cepat dan berlangsung damai. Selain sudah sama-sama sepakat ingin mengakhiri rumah tangga dan pengasuhan anak jatuh ke Risty, keduanya pun kompak tak berebut harta gono-gini.
"Mereka enggak memperdebatkan masalah harta yang didapat selama hidup bersama. Pokoknya, itu tidak masuk dalam pokok masalah," jelasnya.
Untuk diketahui, Risty Tagor dan Rifky Balweel menikah pada 2 Oktober 2010. Pernikahan pasangan pesinetron itu sempat memunculkan isu Risty telah hamil duluan. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai seorang putra, Arsen Raffa Balweel, yang lahir pada 11 April 2011.
Empat tahun membina rumah tangga, tiba-tiba diwakili pengacara, Mahardika SH, Risty melayangkan gugatan cerai melalui Pengadilan Agama Jakarta Selatan, pada Kamis, 21 Agustus 2014. Alasan perceraian karena ada perbedaan prinsip.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
