Sejauh ini ada dua nama tenar yang mencuat yakni, Siskaee dan Virly Virginia. Mereka bakal diperiksa sebagai saksi terkait produksi film porno yang beredar di internet itu.
"SKE dan VV (diperiksa) minggu ini," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Senin (11/9/2023)
Sejauh ini polisi sudah menetapkan lima tersangka dalam kasus video porno ini yaitu, JAAS, AIS, AT, ET dan I yang bertindak sebagai sutradara, admin dan pemilik situs. Sementara JAAS berperan sebagai kameramen, AIS sebagai editor, AT sound engineering, dan ET sebagai sekretaris yang ikut memerankan film vulgar.
"Kelima tersangka ini merupakan bagian dari satu rumah produksi yang memproduksi film-film dewasa. Film-film tersebut kemudian diunggah ke tiga website berbeda. Tempat kejadian perkaranya tersebar di tiga wilayah di Jakarta Selatan," jelasnya.
Pengungkapan kasus ini bermulai ketika tim patroli siber menemukan tiga situs yang menyiarkan film berbau pornografi berdurasi 1 hingga 1,5 jam. Menurut polisi, mereka sudah memproduksi 120 film, termasuk Kramat Tunggak yang dibintangi oleh Siskaeee dan Virly Virginia.
"Dari 120 judul film yang diunggah ke tiga website tersebut, salah satunya adalah film 'Kramat Tunggak' yang pernah mengalami pemblokiran oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada akhir bulan April tahun 2023," jelas Ade.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News