Ayah Angelina Jolie itu memang dikenal sebagai pendukung Partai Republik dan Donald Trump. Ketika para artis pendukung Joe Biden berbahagia menyikapi hasil pilpres, aktor 81 tahun itu tampak emosional.
Voight mengunggah video berdurasi dua menit. Intinya, dia menganggap Partai Demokrat dan pendukungnya jahat karena terus menerus merasa menang. Dia menyebut Joe Biden adalah pembohong.
"Teman-teman Amerikaku, saya berdiri di sini dengan semua perasaan yang saya miliki, muak dengan kebohongan Joe Biden telah terpilih sebagai presiden. Seolah-olah kita semua tidak tahu yang sebenarnya," kata Jon Voight.
Jon bahkan menyebut pertarungan Trump dan Biden bukan semata memperebutkan kursi presiden, tapi perjuangannya melawan setan. Dia juga menyebut ajang di Pilpres 2020 ini sebuah pertarungan terbesar sejak Perang Saudara yang dulu terjadi di Amerika.
"Sekarang ini adalah pertarungan terbesar kita sejak Perang Saudara. Pertempuran kebenaran melawan setan. Ya, setan. Para kaum kiri. Kita tidak boleh mengizinkan hal ini," katanya.
Hasil penghitungan suara memang menunjukkan Trump berada dalam posisi kalah. Namun, Jon Voight menyebut ada kecurangan dan korupsi dalam proses penghitungan suara. Karena itulah, dia mengajak para pendukung Trump untuk terus berjuang.
"Beritakan kepercayaan kita kepada Tuhan dan berjuang sekarang untuk kemenangan Trump. Jadi janganlah kita mundur. Mari kita bertarung dalam pertarungan ini seolah-solah ini adalah pertarungan terakhir kita," terang Jon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id