Di pengajian yang digelar di rumah mantan istri pertama almarhum Jojon, Iin Sina, satu-satunya anggota Jayakarta Grup yang 'tersisa' ini mengenang almarhum sebagai sahabat tercinta.
Kedua sahabatnya di Jayakarta Grup, Uuk dan Joni Gudel juga sudah lebih dulu meninggal. Meski Jojon memutuskan keluar dari Jayakarta Grup di tahun 90-an, Cahyono masih mengingat banyak kenangan dengan sahabatnya itu.
"Kenangan yang diingat tentang almarhum Jojon itu tentunya banyak. Mulai dari tahun 1974 jam 9 malam tanggal 21 Juni. Dulu dia awalnya main reog, habis selesai manggung, saat itulah lahir Jayakarta Grup," kenangnya kepada pers di kediaman Iin di Karang Tengah Permai, Ciledug, Tangerang.
Cahyono sendiri adalah sahabat almarhum sejak bujangan "Kita teman begadang, sampai Jayakarta naik hingga 1991," lanjutnya.
Pelawak yang masuk Islam kembali pada 1992 itu tidak hanya menganggap sosok berkumis a la Charlie Chaplin dan selalu memakai celana di atas perut itu sebagai sahabat, tapi juga gurunya. "Sudah kenal selama itu, bukan sebagai teman saja, dia juga guru saya," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News