Jakarta: Artis senior Ayu Azhari merasa sedih melihat orang-orang yang terkena dampak virus covid-19 di Indonesia. Baik yang terpapar virusnya langsung, maupun orang-orang terdampak secara ekonomi.
Apalagi, beberapa pekan belakangan kasus baru covid-19 di Indonesia sedang melonjak. Belum lagi peningkatan kasus kematian yang belum juga surut.
"Karena keadaan makin berbahaya, contoh beberapa hari lalu di Jakarta hampir 300 orang meninggal dalam satu hari. Adanya varian virus baru yang membutuhkan cara yang lebih disiplin lagi. Sense of awareness dari aparat musti lebih jelas dan pasti dalam menegakkan protokol kesehatan," kata Ayu Azhari dalam keterangan tertulisnya.
Dampak ekonomi akibat pandemi korona di Indonesia disaksikan Ayu begitu nyata. Banyak orang harus kehilangan pekerjaan hingga tidak lagi mampu mendapat penghasilan karena diharuskan di rumah saja.
"Sedih, miris, enggak kuat saya lihatnya. Bisa saya rasakan dampak covid-19 terhadap kehidupan masyarakat. Bukan mereka tidak takut kena covid, tetapi karena kebutuhan primer yang mendesak membuat mereka jadi tidak disiplin. Apalagi jadi nekat sampai terjadi bentrok dan sangat rentan jadi korban kekerasan," ucap Ayu.
Tak mau sekadar berdiam diri, Ayu memutuskan bergabung dengan gerakan Relawan Indonesia Bersatu Melawan Covid-19. Melalui rapat virtual, Ayu melakukan konsolidasi bersama sejumlah tokoh seperti Dubes Indonesia untuk Ukraina Prof Yudi Chrisnandi, Marsekal Madya TNI Purn Daryatmo, Laksamana Madya TNI Purn Widodo. Irjen Pol Purn Anton Charlian, Mayjen Purn Sturman Panjaitan, hingga Sultan Kanoman Cirebon.
Sedangkan dari perwakilan pemerintah hadir Dirjen Dukcapil Prof Judan dan Kepala Badan SDM Kemekumham Sri Puguh Budi Utami. Dari kalangan politisi hadir KH Maman Imanul Haq, RA Imron Amin, Kharisma Febriansyah dan Anwar Sadat.
Selain Ayu Azhari, juga bergabung Paramitha Rusadi, Ote Abadi, Hari Koko. Tak ketinggalan mewakili media, Saat Surya Safaat dari LKBN ANTARA. Sementara dari kalangan penggiat sosial hadir Mujib Hermani, Meiby Mariana S, Kelik Wirawan, Linda Kartika Dewi dan Kris Tjantra.
Secara aklamasi pertemuan mendaulat Kris Budiharjo, sebagai Ketua Umum. Relawan Indonesia Bersatu Melawan Covid-19 nantinya akan memberikan bantuan, mendata pasien, tempat tinggal (rumah kosong), dukungan makanan, obat-obat, ambulance, tenaga medis hingga memberikan dukungan advokasi kesehatan dan komunikasi sosial.
"Negara tidak bisa sendirian menangani Covid-19. Membutuhkan berbagai pihak untuk saling mendukung dan memberikan sumbangsihnya sebagai tauladan yang bisa dilihat dan dirasakan masyarakat kecil agar di masa pandemi ini kita bisa bersama sama belajar, saling mendukung dan bertanggung jawab," ucap Ayu.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id