Ahmad Dhani.(foto:MI/Bagus Suryo)
Ahmad Dhani.(foto:MI/Bagus Suryo)

Urusan Metallica, Dhani Minta Dibayar USD836 Ribu

Triyanisya • 12 September 2014 09:58
medcom.id, Jakarta: Ahmad Dhani melaporkan promotor Tommy Pratama ke Polda Metro Jaya atas kasus dugaan penipuan. Kasus itu terjadi pada 2011 dan terkait rencana konser Metallica.
 
Ahmad Dhani mengaku telah menginvestasikan dana sebesar US$836 Ribu atau sekitar RP9 miliar untuk mendatangkan band asal Amerika Serikat, Metallica ke Indonesia pada 2011. Namun, rencana tersebut rupanya gagal, dan uangnya tak kunjung kembali.
 
Saat melapor, Ahmad Dhani ditemani kuasa hukum dan investor dari Clock Works, yang juga bekerja sama untuk mendatangkan Metallica. Bos Republik Cinta itu mengaku sudah melakukan upaya damai dengan Tommy, tetapi belum jalan keluar.

"Dugaan penipuan ingin mengadakan konser Metallica dengan Tommy Pratama. Kami meminta Tommy membayar uang USD836 ribu," kata Dhani, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (10/9/2014).
 
Uang yang dibayarkan Ahmad Dhani itu merupakan tanda jadi atau uang muka mendatangkan Metallica ke Indonesia. Uang muka tersebut sebesar 30 persen dari total biaya.
 
Namun, setelah Tommy mengaku tidak bisa mengundang Metallica, mereka juga belum mendapatkan kejelasan dari kerjasama tersebut. Menanggapi hal itu, Ahmad Dhani melalui kuasa hukumnya bersepakat untuk membawa masalah tersebut ke ranah hukum.
 
"Metallica-nya enggak jadi datang. Saya awalnya pikir, kalau saya yang pegang Metallica kan keren," ujar Dhani.
 
Dhani kecewa, pasalnya kasus yang sudah berlangsung sejak 2011 ini tidak mendapat respons yang baik dari Tommy. Menurut Dhani, Tommy tidak menunjukkan itikad baik untuk menyelesaikan kasus ini.
 
"Mas Tommy sempat janji akan membayar, tetapi sampai sekarang enggak ada perkembangan. Mungkin enggak niat bayar. Ya sudah capek, laporkan saja," lanjut Dhani.
 
Sementara itu, Tommy mengaku terkejut dirinya dilaporkan oleh Ahmad Dhani. Direktur Original Production itu mengaku selama ini tidak pernah berurusan dengan Dhani perihal mendatangkan Metallica ke Indonesia dan Malaysia pada 2011 lalu.
 
"Saya juga heran kok tiba-tiba ada Mas Dhani muncul, saya kan urusannya dengan pihak Malaysia," ungkap Tommy saat dihubungi pada Kamis (11/9/2014).
 
Tommy berharap masalah tersebut dapat diselesaikan dengan cara kekeluargaan, dan tidak perlu dibawa ke ranah hukum. Dia pun sangat menyayangkan bos Republik Cinta Manajemen itupun ikut terlibat.
 
"Saya pikir akan diselesaikan dengan cara kekeluargaan kan. Kalau Mas Dhani dilibatkan di tengah jalan ini disayangkan juga. Ini mesti beres dulu ini," ungkapnya.
 
Tommy menjelaskan, selama ini dia bekerja sama dengan salah satu promotor dari Malaysia, Nur Iman Tang (Clockwork) untuk menghadirkan konser Metallica, bukan dengan Dhani yang selama ini diberitakan.
 
"Kan kesepakatan saya dengan pihak Malaysia. Saya enggak ada urusan dengan Mas Ahmad Dhani sebenarnya. Jadi jangan sampai Mas Dhani dimanfaatkan pihak Malaysia," tandasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIT)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan