Mawar AFI (Foto: instagram)
Mawar AFI (Foto: instagram)

Mantan Suami Bantah Selingkuh, Mawar AFI Beberkan Kejanggalan

Elang Riki Yanuar • 28 Februari 2022 19:59
Jakarta: Mawar AFI mengungkapkan kejanggalan di balik pernyataan mantan suaminya, Steno Ricardo yang membantah selingkuh. Steno sebelumnya menegaskan tidak pernah berselingkuh dengan Susi, mantan pengasuh anak yang kini menjadi istrinya.
 
Steno bikin heboh karena menikahi Susi yang merupakan mantan pengasuh anaknya ketika menikah dengan Mawar. Menurut Steno, ketika menikah dengan Susi, status pernikahannya dengan Mawar sudah berakhir.
 
Namun, penjelasan Steno rupanya tak membuat Mawar lega. Dia lalu membeberkan kejanggalan dari bantahan Steno itu. Mawar lalu mengungkapkan transfer kepada MUA (makeup artist) yang mengurus pernikahan Steno dan Susi pada awal Februari 2022.

"Kalau ditanya apakah saya menuduh beliau berselingkuh, wallahualam, saya serahkan kepada yang Maha Mengetahui. Tapi jujur, ada pertanyaan yang tidak dijawab oleh mantan suami. (Pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut) kalau pernikahan bisa digelar semeriah itu, sangat terkonsep, dengan MUA (makeup artist) yang jadwalnya padat, kira-kira butuh berapa lama?" tulis Mawar AFI di Instagram Story.
 
"Karena di tanggal 9 Februari saya menemukan transferan sejumlah Rp20 juta kepada Bibi (ibu mertua mantan suami saya) dan apabila tidak keliru ada nominal 10 juta kepada MUA dengan keterangan sisa Rp5 juta," lanjutnya.
 
Mawar lalu mengungkapkan jika Steno telah mengabarkan orang-orang terdekatnya tentang rencana pernikahannya dengan Susi sejak Desember 2021. Padahal, Mawar menyebut putusan cerainya dengan Steno baru dikeluarkan pada Januari 2022.
 
"Lebih mencengangkan, mantan suami saya di bulan Desember (2021) sudah memberitahukan kepada beberapa orang temannya bahwa dia akan menikah lagi. (Sementara itu) akta cerai kami saja baru keluar 11 Januari 2022. Pertanyaan saya: Pertama. Apakah hubungan itu terjadi di masa iddah saya?. Kedua, Apakah berhubungan dengan wanita lain di saat pernikahan kami belum sah diputus pengadilan adalah sebuah perselingkuhan?" papar Mawar.
 
"Ketiga, Mengingat mantan suami saya pernah bilang sama saya, kalau laki-laki tidak punya masa iddah, lalu kenapa beliau berkata masa iddah adalah waktu untuk kita membenahi yang salah/mediasi?. Kalau sudah ada rencana menikahi wanita lain, nggak perlulah bilang mediasi. Bahkan di tanggal 19 Februari, mantan suami saya masih meyakinkan saya bahwa dia belum tentu menikah. Kondisinya (saat itu) saya belum tahu kapan mereka menikah," tutupnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan