"Jadi tanggal 12 Juli, PMJ (Polda Metro Jaya) menerima laporan dugaan penyebaran video atau dokumen elektronik bermuatan pornografi yang dilaporkan saudara F. Terlapor dalam lidik," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Polisi memastikan bakal mencari penyebar video porno yang sempat menghebohkan media sosial beberapa waktu lalu. Selanjutnya, baru fokus polisi beralih kepada isi konten videonya.
"Ini masih dalam proses pendalaman di tahap penyelidikan oleh Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya," katanya.
Feriyawansyah sebelumnya melaporkan beredarnya video porno mirip Audrey David di media sosial. Dia menyebut peredaran video itu benar-benar meresahkan karena ditakutkan ditonton anak-anak.
baca juga: Polisi Tangkap Pemilik Akun @dedekkugem Penyebar Video Syur Rebecca Klopper |
"Awalnya kami membaca berita medsos, ada salah satu anak dari artis yang lagi viral. Akun medsos meng-upload konten pornografi. Akibat ini kami merasa akan merusak anak-anak bangsa ini. (terlapor) salah satu akun medsos, bermula dari pemberitaan berkembang ke Twitter (sekarang X) dan Telegram" kata Feri.
Feri melaporkan penyebar video itu dengan Pasal 27 juncto Pasal 45 ayat (1) dan atau Pasal 4 ayat (1) juncto Pasal 29 dan atau Pasal 7 Undang-undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.
"Kami sebagai pemantau, pengamat media sosial, membuat laporan terkait adanya indikasi dugaan yang sedang viral sekarang ini terkait adanya asusila pornografi. Kami merasa ini tidak pantas," jelasnya.
Sejumlah video porno yang tersebar memperlihatkan sosok perempuan yang mirip dengan Audrey Davis. Dugaan tersebut semakin kuat karena orang di dalam video tersebut memiliki ciri-ciri yang persis dengan Audrey, salah satunya letak tahi lalat dan tato.
Audrey langsung menonaktifkan media sosialnya setelah heboh video syur mirip dirinya beredar. David Bayu juga belum pernah menanggapi peredaran video syur mirip anaknya itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News