Erika Carlina menekankan dirinya bersaksi bahwa video yang disebarkannya itu direkam ketika Gaga memutuskan untuk meninggalkan Laura. Pada video itu, Gaga dalam kondisi mabuk usai minum alkohol.
"Tidak ada inisiatif tanggung jawab berupa apa pun itu atau bahkan rasa penyesalan atau kesedihan seperti apa yang Saudara Gaung sampaikan di pengadilan," tulis Erika Carlina di Instagramnya.
"Pak jaksa @kejaksaan.ri yang terhormat, Disini Saudara Gaung juga menjelaskan masih melakukan banyak kegiatan di luar (yang jelas mengeluarkan uang) dan pakaian yang dikenakannya pun dari atas sampai bawah masih mahal," tambahnya.
Erika menyinggung uang yang dikeluarkan Gaga sebagai bukti bahwa Gaga memiliki sejumlah uang. Hal itu berbeda dengan pengakuan Gaga di hadapan hakim di ruang sidang beberapa waktu yang lalu.
Pada sidang tersebut, Gaga mengatakan dirinya tidak memiliki uang untuk bertanggung jawab secara finansial terhadap Laura Anna, yang lumpuh usai kecelakaan yang diakibatkannya. Bahkan, Gaga mengaku tidak mampu membeli baju.
"Jika Sdr. Gaung menyatakan tidak sanggup ganti rugi dan bertanggung jawab, mungkin dengan adanya video ini, lebih atau kurangnya bisa membantu Pak Jaksa," tutur Erika.
"Jika sdr. Gaung mengaku minum alkohol tapi tidak mabuk melainkan hanya mengantuk saja, akan sangat berbahaya jika kondisi yang disebut Sdr. Gaung tidak mabuk seperti di video ini," bebernya.
Pada video itu, terlihat perilaku Gaga Muhammad ketika tengah mabuk. Ucapan yang disampaikannya tidak jelas, tingkah lakunya pun tak terkontrol. Erika menekankan, video itu bisa menjadi bukti berupa jejak digital Gaga Muhammad.
"Video ini sebagai alat bukti dengan jejak digital waktu, di mana ketika Sdr. Gaung tidak ada rasa penyesalan apa pun setelah putus dan meninggalkan sahabat saya dalam keadaan lumpuh dan rapuh," jelasnya.
Erika turut memohon doa agar Laura Anna mendapatkan keadilan yang dua tahun terakhir diperjuangkan. Di sisi lain, Erika juga masih percaya terhadap keadilan di Indonesia, dalam penegakan hukum.
"Maka saya mohon sedalam-dalamnya yang terhormat Pak Jaksa @kejaksaan.ri tolong berikan keadilan dalam kasus ini seadil-adilnya, karena hanya itu yang sahabat saya mau di nafas terakhirnya," pungkasnya.
Sementara itu, Gaga Muhammad saat ini sedang menjalankan proses hukum atas perbuatannya terhadap Laura. Ia mengendarai mobil dalam keadaan mabuk pada 8 Desember 2019, yang mengakibatkan Laura lumpuh.
Setelah kecelakaan itu, Gaga diketahui tidak pernah menunjukkan itikad baik. Hingga akhirnya, Laura mengajukan tuntutan hukum agar Gaga bertanggung-jawab atas perbuatannya, dan Gaga ditahan sejak 2 November 2021 di Rutan Satlantas Polres Metro Jakarta Timur.
Di sisi lain, Laura Anna mengembuskan napas terakhir pada 15 Desember 2021. Perempuan berusia 21 tahun meninggal dunia di tengah perjuangannya mendapatkan keadilan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
