Pada Jumat, 12 Juli lalu, Red Velvet punya jadwal terbang ke Taiwan untuk tampil di acara musik K-Mega yang digelar di Kaohsiung. Seulgi tampak mengenakan sepasang sepatu hak tinggi dari sponsor saat tiba di Bandara Internasional Incheon, Korea Selatan.
Namun ketika rombongan tiba di Bandara Internasional Kaohsiung, beberapa orang mendapati Seulgi bertukar sepatu dengan seorang manajer: Seulgi mengenakan sepasang sepatu kets, sementara manajernya mengenakan sepatu hak tinggi yang semula ia pakai.
| Baca juga: Joy Red Velvet Disebut Bakal Bintangi Drakor Bareng Kim Hye Yoon |
Sepatu hak tinggi itu terlihat terlalu besar untuk sang manajer, sehingga mungkin tidak nyaman dipakai olehnya. Beberapa orang pun mengecam Seulgi dan menuduhnya secara tidak sengaja bersikap egois.
Sehari setelahnya, pelantun ‘Chill Kill’ ini menyampaikan permintaan maaf kepada manajernya secara terbuka. Permintaan maaf itu diunggah melalui akun Instagram pribadinya.
“Saya ingin meminta maaf kepada manajer saya atas kejadian kemarin di bandara dan juga mengecewakan banyak orang,” ujar Seulgi, seperti dikutip dari pernyataannya.
Dalam pernyataan, idola K-pop kelahiran 1994 itu menjelaskan bahwa kakinya lecet karena berlatih. Namun, ia berpikir tidak masalah mengenakan sepatu tersebut ke bandara karena haknya tidak terlalu tinggi.
| Baca juga: Irene Red Velvet Perpanjang Kontrak dengan SM Entertainment |
Ternyata, sepatu yang Seulgi kenakan justru membuat kakinya terluka lagi. Manajer Seulgi lalu menyarankan untuk menukar sepatu itu dengan sepatu kets yang ia pakai, sehingga artisnya tidak semakin kesulitan saat tampil nanti.
“Dengan kakiku yang sakit, aku tidak dapat memikirkan solusi lain dan membuat keputusan yang buruk pada saat itu. Aku meminta maaf kepada orang-orang yang kecewa. Aku juga tidak merasakan apa-apa selain merasa bersalah kepada manajerku,” lanjutnya.
Di akhir pernyataannya, Seulgi mengaku sudah meminta maaf secara pribadi kepada sang manajer. Ia juga berjanji akan lebih berhati-hati lagi ke depannya sehingga kejadian serupa tidak terulang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
