Laksmi akan bersaing dengan 72 finalis dari negara lainnya dalam karantina Miss Universe 2022 yang akan berlangsung mulai dari tanggal 3 Januari 2023 sampai pada malam puncak Grand Final pada tanggal 14 Januari 2023. Sejumlah persiapan sudah dilakukan Laksmi menuju malam puncak.
"Persiapan yang dilakukan oleh Yayasan Puteri Indonesia dan Mustika Ratu sudah maksimal. Kita semua berharap Laksmi dapat meraih hasil terbaik di ajang Miss Universe 2022 dan membawa Crown Miss Universe untuk Indonesia," kata Ketua Dewan Penasehat Yayasan Puteri Indonesia, Putri Kus Wisnu Wardani dalam keterangan tertulisnya.
"Tentu ini merupakan tantangan tersendiri bagi Laksmi dan Indonesia dalam berkompetisi. Laksmi juga mempunyai misi untuk mempromosikan produk-produk Industri Berbasis Budaya karya anak bangsa dan juga memperkenalkan pariwisata dan budaya yang dimiliki Indonesia. Salah satu satunya melalui busana yang ditampilkan Laksmi pada saat karantina maupun saat kontes berlangsung," lanjutnya.
Keberangkatan Laksmi pun mendapat dukungan penuh dari Mustika Ratu. Mereka bahkan menyiapkan rangkaian produk kecantikan sebagai cindera mata untuk seluruh finalis Miss Universe 2022.
"Dukungan ini selaras dengan komitmen perusahaan untuk memperluas pasar international melalui promosi Puteri Indonesia di ajang Miss Universe 2022," kata Presiden Direktur PT Mustika Ratu Tbk, Bingar Egidius Situmorang.
Dalam ajang Miss Universe, Laksmi akan menampilkan busana karya desainer tanah air seperti busana Cocktail dari Maisonmet, Evening Gown dari Monica Ivena, busana kebaya karya dari Intan Avantie serta busana nasional dengan tema THE GLORIOUS PHINISI yang terinspirasi dari semboyan Indonesia, Jalesveva Jayamahe, (di Laut, Kita Menang), karya desainer berbakat, Morphacio Body Art.
Busana nasional ini mencerminkan kehebatan Indonesia atas lautan dan warisan maritim tradisionalnya. Secara historis, kerajaan terkuat mampu menaklukkan laut dan menggunakannya untuk keuntungan mereka demi kemajuan peradaban mereka dan untuk mengontrol perdagangan.
"Tidak banyak perempuan Indonesia yang bisa mendapatkan kesempatan untuk mewakilkan Indonesia di kancah Internasional. Saya merasa bangga menjadi salah satu perempuan yang bisa membawa nama Indonesia hingga ke Internasional dan peluang ini tidak akan saya sia-siakan," kata Laksmi.
Laksmi merupakan Puteri Indonesia pertama yang berasal dari Provinsi Bali. Perempuan yang lahir di Melbourne pada 29 Januari 1996 ini memiliki prestasi pendidikan cemerlang dengan memegang gelar akademik Bachelor of Fashion Business Polimoda Florence dan juga prestasi akademik Polimoda Bachelor of Fashion Business cum laude 2020.
"Saya mohon dukungan dari masyarakat Indonesia dapat memberikan doa dan dukungan yang terbaik, sportif dan sehat sebagai bangsa yang cerdas dan maju," tutup Laksmi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News