"Anakku (El) juga waktu itu saya tanya ke dia soal masker, ternyata susah dapatnya di London," kata Maia dalam fitur live Instagram Glitz Media, Rabu 8 April 2020.
Maia mengatakan, putra keduanya itu juga kesulitan mendapatkan hand sanitizer di negara kesebelasan the three lions itu. Penjualan alat-alat medis di pusat perbelanjaan dibatasi semasa pandemi korona.
"Hand sanitizer dijatah satu orang, dua pagi dan malam, itu pagi ada, malam sudah habis," ujarnya.
Maia menyimpulkan kejadian ini tak jauh berbeda dengan kondisi di Tanah Air. Padahal Inggris merupakan salah satu negara maju dengan tingkat ekonomi yang baik.
"Jadi kalau menurut saya, kewalahan dengan barang-barang APD, itu enggak terjadi di Indonesia saja. Di negara-negara lain pun terjadi," papar dia.
Lebih lanjut, Maia berharap pandemi virus korona dapat cepat berlalu. Hal ini bisa dilakukan masyarakat dengan rajin menjaga kebersihan dan kesehatan serta menjaga jarak fisik semasa pandemi guna memutus rantai penularan.
"Harapannya pertama adalah kita semua sendiri masing-masing menjaga diri supaya jaga jarak. Jangan lupa minum vitamin, tidur cukup, jangan berpikiran negatif. Kemudian berdoa," tandas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
