Pamela baru mengumumkan percerainnya kepada publik kemarin, Rabu (29/4/2015).
"Kami meminta maaf kepada keluarga dan teman-teman untuk setiap rasa sakit dan malu yang kami timbulkan dalam proses perceraian. Kami telah mencapai kesepakatan dan akan pindah. Ada hal-hal pribadi yang tidak bisa kami ceritakan. Kami menarik kembali komentar menyakitkan yang pernah kami lontarkan di masa lalu. Semoga saling mendoakan satu sama lain dan berharap hubungan kami tetap baik," ujar Pamela dan Rick dalam sebuah pernyataan resmi.
Seorang yang dekat dengan Pamela dan Rick mengatakan kepada People, mantan pasangan itu akan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk memulihkan kondisi mereka setelah bertahun-tahun menjalani 'drama' pernikahan dan konflik.
"Pamela meminta Rick pergi sepenuhnya dari hidupnya dan tidak akan pernah berbicara lagi dengannya," beber sumber.
Saat ini, yang diperlukan pemeran "Baywatch" itu adalah ketenangan. Dia tak mempersoalkan harta gono-gini.
"Kami yakin perpisahan adalah yang terbaik untuk saat ini. Pamela tidak ingin uang. Dia bahkan mengembalikan mobil yang diberikan Rick pada Natal dua tahun lalu. Rick bersikeras membayar beberapa tagihan, tapi hanya itu saja. Semua ini bukan tentang uang. Pamela memiliki uang sendiri," tegas sumber.
Masih menurut sumber yang sama, disebutkan bahwa gaya hidup Rick tidak sesuai dengan Pamela. Itu pula penyebab pernikahan mereka tak harmonis.
"Gaya hidup Rick dan pola pikirnya terlalu sulit dipahami oleh Pamela. Pamela memang berpikiran terbuka, tapi dia tetap seorang wanita 'kuno.' Pernikahan tidak cocok bagi Rick. Namun, Pamela akan selalu menjadi cinta dalam hidupnya," jelas dia.
Pamela dan Rick pertama kali menikah pada 2007, namun pernikahan mereka dibatalkan dua bulan kemudian. Mereka kemudian bertemu kembali dan menikah lagi pada Januari 2014. Namun, Pamela mengajukan gugatan cerai enam bulan kemudian.
Terkait pernikahan yang putus sambung itu, dijelaskan sumber, "Sejak pernikahan pertama, emosi mereka bak roller coaster. Kita semua tahu mereka akan berteman lagi satu hari nanti, tetapi perceraian yang dramatis ini telah menyebabkan kesedihan yang tidak seharusnya ada."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
