Kisruh bermula saat Meghan menjalani wawancara dengan Oprah Winfrey. Dalam obrolan itu, Meghan mengatakan bahwa ada satu anggota keluarga kerajaan yang mempertanyakan kemungkinan warna kulit anak yang akan lahir dari Meghan.
Meghan merasa perlakuan itu adalah bentuk rasisme dari keluarga kerajaan. Tapi, hal itu buru-buru dibantah. Salah satunya oleh Pangeran William, yang merupakan kakak Pangeran Harry.
"Kami bukan keluarga rasis," kata Pangeran William saat ditanya seorang reporter, dalam kunjungannya ke sebuah sekolah di London Timur, seperti dilansir dari Reuters.
Pangeran William juga mengatakan dirinya belum berbicara dengan sang adik terkait masalah ini.
"Saya belum bicara dengannya, tapi nanti saya pasti bicara kepadanya," tukas William.
Secara resmi sebelumnya pihak kerajaan telah mengeluarkan pernyataan, atas nama Ratu Elizabeth.
"Seluruh keluarga sedih mengetahui sepenuhnya betapa menantang beberapa tahun terakhir ini bagi Harry dan Meghan," tulis pernyataan itu.
Oprah sendiri telah mengklarifikasi kepada Meghan bahwa anggota keluarga kerajaan yang disebut Meghan rasis bukan Ratu Elizabeth atau Pangeran Philip. Dalam wawancara yang sama, Meghan mengaku bahwa kehidupannya di bawah bayang-bayang istana membuatnya mengalami depresi dan beberapa kali pikiran untuk bunuh diri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
