"Kita enggak menyangka karena Radit sendiri sebenarnya dia di ICU pun pertama masih sadar penuh, ketika diventilator itu baru dia ditidurkan. Karena memang kata dokter ada yang harus diperiksa sampai akhirnya diventilator," kata kakak Raditya, Andru di Jakarta.
Raditya Oloan meninggal dunia pada Kamis, 6 Mei 2021 sekitar pukul 18.13 WIB. Setelah dinyatakan negatif covid-19, kondisi Raditya memburuk lantaran memiliki badai sitokin. Dia juga memiliki komorbid asma. Disebut Andru, adiknya memang memiliki penyakit asma sejak lama.
"Sudah lama. Turunan dari orang tua dan bawaan dari lahir. Setelah covid ini kata teman juga asmanya itu yang bikin jadi drop," ucapnya.
Tak ada yang bisa keluarga lakukan selain pasrah. Andru mengenang sosok pria yang kini dikenal sebagai pendeta itu orang baik yang selalu ada untuk keluarga dan sesama.
"Dia selalu menyediakan waktu untuk orang lain, kadang keluarganya sampai ditinggalin, tapi Radit tidak pernah khawatir dengan keluarganya karena dengan apa yang dia kerjakan orang-orang di luar sana akhirnya menjadi support sistem buat keluarganya Radit sendiri," katanya.
Jenazah Raditya Oloan saat ini disemayamkan di Rumah Duka RSPAD Gatot Soebroto. Dia akan dimakamkan di Sand Diego Hills, Karawang pada Minggu, 9 Mei 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id