Kecaman bermula ketika SM Entertainment mengunggah video di balik layar untuk video musik terbaru mereka yang berjudul Savage di kanal Youtube Aespa. Video menampilkan Giselle, Karina, dan Ninging sedang melakukan lip-sync lagu Love Galore karya SZA.
Hal yang menarik perhatian dan sangat disayangkan netizen internasional ialah saat Giselle Aespa tetap membawakan n-word dalam lagu tersebut. N-word diketahui merupakan sebuah kata yang dianggap rasis bagi orang kulit hitam.
Banyak penggemar internasional yang mengaku kecewa atas tindakan Giselle yang tetap menyebutkan kata tersebut. Pasalnya, Giselle dikenal sebagai anggota Aespa yang fasih berbahasa Inggris.
Setelah menuai banyak kontroversi, pihak SM Entertainment menghapus video di balik layar itu dari kanal Youtube Aespa. Meski demikian, para penggemar nampaknya memiliki salinan dan diunggah kembali di Twitter.
Baca: Tiga Bulan Lahir, Aespa Bersyukur Makin Terkenal
Komentar netizen internasional terkait Giselle Aespa

Tangkapan layar Giselle melakukan lip sync kata n-word. Twitter @flirtyvs.
Potongan video berdurasi empat detik ini tersebar di Twitter yang dibagikan oleh @frltyvs. Video yang telah mencapai 3,4 juta penayangan ini diikuti kecaman para penggemar yang merasa kecewa atas tindakan Giselle.
"Apakah Giselle baru saja bilang n-word?" tulis @flrtyvs dikutip dari Twitter, Senin, 25 Oktober 2021.
"Dia mengucapkannya dua kali, bukan hanya di video ini," tulis @softsteph1.
"Dia fasih berbahasa Inggris, percaya padaku, dia tahu apa arti kata itu karena dia pernah menghindari mengucapkan kata itu di lagu lain," tulis @MiasplayingACNH.
"Tidak ada alasan, dia benar-benar berbicara bahasa Inggris dengan lancar," tulis @lisacherry.
"Aku sangat kanget, aku menunggu permintaan maaf Giselle. Mau sengaja atau tidak, itu tetap saja salah," tulis @greoblue.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News