Yudha Arfandi saat ini sudah menjalani persidangan dalam kasus kematian Dante. Majelis hakim baru saja menolak eksepsi yang diajukan Yudha sehingga persidangan dilanjutkan ke agenda selanjutnya.
"Iya benar, hukuman mati. Dihukum seberat-beratnyalah pokoknya hukuman mati," kata Tamara Tyasmara di Jakarta.
"Pokoknya diserahin aja ke jaksa penuntut. Pokoknya kita percayalah. Pokoknya berharap cuma dia dihukum seberat-beratnya," lanjutnya.
Yudha Arfandi sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka kematian Dante yang meninggal di kolam renang di kawasan Jakarta Timur. Yudha awalnya dititipkan Tamara yang saat itu masih menjadi kekasihnya untuk menjaga Dante ketika berenang.
baca juga: Cuek Dihujat, Tamara Tyasmara Akui Karaokean Usai 40 Harian Dante Meninggal |
Namun, dalam rekaman kamera pengawas Yudha justru terlihat beberapa kali menenggelamkan Dante yang masih berusia 6 tahun. Yudha dan tim kuasa hukumnya sedari awal membantah sengaja menenggelamkan Dante. Namun, Tamara menyerahkan segala keputusannya kepada hakim.
"Kalau dia bantah apa pun semua bisa nilai. Allah tahu, hakim tahu, semua tahu. Ya pokoknya percayalah sama hakim. Aku percaya sama hakim dan jaksa penuntut umum. Karena kan hakim wakilnya Allah di sini. Jadi aku percaya sama dia. Insya Allah semuanya baik-baik sih nanti. Doain. Doain aja semuanya," ujarnya.
Tamara sendiri sempat meluapkan emosinya kepada Yudha di pengadilan, Dia meneriaki Yudha sebagai pembunuh dan sempat terlihat adu mulut dengan keluarga hingga kerabat Yudha.
"Mereka support boleh, tapi jangan membela yang salah dong. Memang benar-benar keluarganya akhlakless. Enggak punya adab, enggak punya adab keluarganya. Teman-temannya dan sahabat-sahabat ini ahlakless," ujar Tamara kesal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News