Meski gagal kolaborasi dengan Adele, Phil mengaku tidak mempermasalahkan hal itu. Bahkan, dia tetap mau bekerja sama jika ada kesempatan kelak.
"Kami bertemu di London atas permintaannya, dan dia memainkan sepenggal lagu," kenang Phil, seperti dilansir Music News, Rabu (17/2/2016).
"Saya menyukainya dan dia bilang, 'Baiklah, mari kita selesaikan.' Saya lalu kembali ke New York dan mulai mengerjakan lagu itu. Lalu, dia menjadi sedikit sulit dihubungi. Pada akhir-akhir ini, dia bilang kepada saya, ‘Saya sudah tak menginginkan itu'," lanjut Phil.
Phil tak mengetahui alasan gagalnya kolaborasi dengan Adele itu.
"Saya tidak berpikir dia takut dengan saya. Saya berpikir dia takut mengecewakan siapa pun ketika dia belum benar-benar siap. Dia belum siap untuk rekaman, tetapi potongan lagu itu masih ada. Seseorang bilang kepada saya bahwa bisa saja hasil kolaborasi itu dipakai di masa depan," ujar Phil.
Phil Collins memuji Adele sebagai salah satu seniman yang hebat. Dan, Phil masih setia menanti kesempatan bekerja sama dengan Adele.
"Saya tidak memikirkan hal itu, tetapi jika dia tetap mau kolaborasi dengan saya di masa depan, saya tidak masalah. Dia hebat. Saya rasa dia adalah salah satu seniman penting pada masa ini. Dia orang yang kuat, identitas musikalnya sangat kuat. Dan Anda tahu, dia akan seperti itu seterusnya," terangnya.
Album 25 milik Adele adalah album yang sukses secara komersial. Berbagai rekor penjualan berhasil dipecahkan. Salah satunya, terjual 3,3 juta kopi pada minggu pertama penjualan di Amerika Serikat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
