"Mini album ini garis besarnya bagaimana kehidupan anak-anak umur 18 tahun zamam sekarang dari sudut pandang KOTAK yang sudah berusia 18 (tahun) dengan garis besar tema digitalisasi menurut KOTAK," kata sang vokalis, Tantri, dalam siaran pers.
Mini album ini berisi lima lagu dengan lagu berjudul "Hantam" menjadi lagu pembuka yang sekaligus merupakan OST film Satria Dewa Gatot Kaca. Empat lagu lainnya berjudul "Local Pride", "It's Okay Not To Be Okay", Budak Konten", dan "Sabda Netizen".
Lagu "Sabda Netizen" dijadikan sebagai lagu utama mengangkat fenomena netizen di dunia maya yang bisa membuat suatu permasalahan menjadi dilihat banyak orang atau biasa disebut viral.
"Lagu ini mengangkat sisi positif netizen untuk memviralkan hal-hal yang mungkin bisa tertutup isunya kalau kita lengah. Selain itu, di lagu ini KOTAK beruntung sekali bisa berkolaborasi dengan Ras Muhammad, sosok ikonik di luar genre KOTAK, bisa menguatkan lirik dan juga punya power di komunitasnya," kata Cella yang merupakan gitaris KOTAK.
Selain "Sabda Netizen", KOTAK juga mengangkat isu sosial lewat lagu "Budak Konten". Lagu ini menyindir orang-orang yang selalu membuat konten dalam setiap kegiatannya.
Begitu juga "Local Pride" yang berbicara mengenai gaya yang tidak melulu harus memakai barang mewah branded nan trendi.
Mini album 18+ dari KOTAK sudah bisa didengarkan di berbagai platform streaming musik digital.
(Nicholas Timothy Suteja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id