"Kita tuh sudah satu nusa, satu bangsa. Ngapain mesti membeda-bedakan dia orang ini, dia orang itu, Jangan begitulah. Semua warga negara punya hak yang sama di dalam hukum, gitu," tutur Yok, dalam program 'Shindu's Scoop'.
Menurut Yok, semua lagu-lagu yang dihasilkan Koes Plus memberikan pesan tertentu. Seperti seri lagu Koes Plus, Nusantara.
Koes Plus sempat membuat lagu yang berasal dari berbagai daerah. Yok menjelaskan hal ini menjadikan kita semua saling memiliki, yaitu dengan cara menanamkan rasa mencintai dan memiliki.
Ia juga mengatakan bahwa Indonesia ini negara yang sangat kaya dan sangat luas, dan ia menyayangkan bila kekayaan tersebut tidak di kelola dengan benar.
"Negara kita yang luas nya gak karu-karuan, hasil lautnya, hasil tambangnya, hasil hutannya. Kalau dikelola dengan benar. itu untuk menyejahterakan bangsa,"
Terkadang, saat Yok dimintai untuk menyanyikan lagu Kolam Susu saat dia sedang iseng-iseng nyanyi, ia akan mengubahnya menjadi Kolam Lumpur sebagai kritik sosial.
"Bukan lautan, hanya kolam lumpur. Kail dan jalan sudah banyak yang nganggur. Tiada ikan, tiada udang kau temui, semuanya sudah habis dicuri. Orang bilang tanah kita tanah surga, tapi sayangnya salah kelola," ungkap Yok, sembari bernyanyi.
Tapi, menurutnya kinerja Menteri Kelautan yang sekarang, Susi Pudjiastuti dinilai bagus dan luar biasa. Ia menyebut di era ini ada 4 srikandi yang bagus, diantaranya Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan, Retno Marsudi selaku Menteri Luar Negeri, Siti Nurbaya Bakar selaku Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, hingga Susi Pudjiastuti.
(Azhar Bagas Ramadhan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
