"Dari kecil tuh sudah sering ayah saya main hawaii-an, main gitar. Ibu saya main gitar, jadi di telinga kita sudah biasa dengar musik, gitu," ucap salah satu anggota Koes Plus, Yok Koeswoyo, pada program 'Shindu's Scoop'.
Mereka mulai mempelajari alat musik dengan otodidak, tanpa bantuan khusus. Awalnya Sang Ayah melarang untuk mereka berkiprah di dunia musik. Ia menginginkan anaknya lanjut di dunia pendidikan supaya sukses seperti paman mereka di dunia arsitektur.
Namun pada akhirnya, niat mereka di musik didukung oleh Sang Ayah. Terciptalah lagu Muda Mudi yang dibuat bersama Sang Ayah.
"Tapi dipesan sama ayah, dia berkata 'Oke deh kamu sudah memberikan, mampu. Tapi ingat, kalau kamu membuat lagu, itu semua harus menyukai. Dari tukang becak sampai semuanya harus suka dengan lagu-lagumu'," ungkap Yok.
Sang ayah, Koeswoyo ternyata suka memanggil tukang becak untuk mendengarkan lagu anak-anaknya, sebagai penentu lagu ini akan direkam atau tidak.
"Jadi kalau kita sudah buat lagu dan liriknya, kita emang sengaja genjrang-genjreng di depan siapa aja gitu. Kalau menurut mereka bagus, baru kita ke studio," ucap Yok.
Saat ditanya lagu mana yang menjadi favorit dari Yok, ia mengatakan bingung akan pertanyaan itu. Pasalnya dia mengungkapkan bahwa ia sendiri pun jarang mendengar lagu Koes Plus.
"Saya sendiri tuh, kalo dengar lagu-lagu yang kami buat tuh, malu. Tapi sekarang, enak juga ya," ungkapnya.
Yok juga sering dihibur oleh sejumlah anak muda yang membawakan lagu Koes Plus. Dia pun menilai lagunya enak juga didengar.
Basis Koes Plus yang sekaligus pendukung vokal itu, saat ini sudah berumur 76 tahun. Dia merupakan anak ketujuh dari sembilan bersaudara. Pada masa kecilnya, Yok dinilai cukup nakal meskipun tidak senakal abangnya Nomo.
(Azhar Bagas Ramadhan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News