Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Kamala Shirin Lakhdhir pun menyatakan bahwa acara ini merupakan wujud perayaan 75 tahun hubungan bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat.
"Kita hadir di sini untuk merayakan 75 tahun hubungan bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat. Kalau ada pesta, pastinya harus ada musik," ungkapnya, menegaskan pentingnya musik sebagai jembatan budaya antara kedua negara, dalam wawancara yang berlangsung di Aula Simfonia Jakarta, pada, Sabtu, 7 Desember 2024.
Menurut Dubes Lakhdhir, musik adalah bahasa universal yang memiliki kekuatan untuk menciptakan hubungan yang lebih mendalam. Ia juga menekankan bahwa perayaan ini merupakan ajang istimewa untuk mempererat persahabatan melalui kolaborasi harmonis antara musisi dari Indonesia dan Amerika Serikat.
"Musik adalah bahasa universal, cara orang berkomunikasi dan duduk bersama tanpa perlu kata-kata. Ini menciptakan hubungan yang jauh lebih mendalam. Melalui musik, kami merayakan hubungan erat antara musisi Amerika Serikat dan Indonesia," ucap Dubes Lakhdhir.
baca juga: Ananda Sukarlan: Kualitas Musik Orkestra di Indonesia Masih Buruk! |
Gala konser tersebut berlangsung dengan meriah, menampilkan Jakarta Simfonia Orchestra yang dipimpin oleh konduktor Rebbeca Tong. Tak hanya itu, pianis Edith Widayani dan komposer Misael Tambuwun juga bergabung sebagai kolaborator, memberikan sentuhan istimewa pada acara yang penuh energi tersebut.
Suasana semakin hangat berkat kehadiran pianis asal Indonesia yang telah tiga kali masuk nominasi Grammy Awards, Joey Alexander. Ia menyuguhkan setlist istimewa yang terdiri dari tujuh lagu, di mana tiga di antaranya ia bawakan bersama Empire Wild, duo cello berbakat yang beranggotakan Mitch Lyon dan Kubota asal Amerika Serikat.
Kolaborasi apik antara Joey Alexander dan Empire Wild berhasil memukau audiens, menyuguhkan alunan jazzy yang lembut dan penuh emosi, seolah memanjakan setiap pendengaran tamu yang hadir dengan penampilan yang tak terlupakan.
Pertunjukan orkestra yang penuh energi malam itu berhasil memikat hati para tamu, yang merespons dengan tepuk tangan meriah dan standing ovation sebagai bentuk apresiasi atas suguhan musikalitas yang luar biasa.
Dalam acara perayaan 75 tahun hubungan bilateral antara Amerika Serikat dan Indonesia, hadir pula sejumlah tamu penting, termasuk beberapa menteri dari Kabinet Merah Putih, seperti Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur & Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Stella Christie, serta sejumlah tamu kehormatan lainnya.
(Basuki Rachmat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News