Dalam kesempatan tersebut, Kossy memaparkan secara komprehensif bagaimana mekanisme pendapatan musisi dari platform streaming itu bekerja. Selain itu ia juga menerangkan terkait distribusi royalti dan berbagai tren yang tengah membentuk lanskap musik, khususnya di Indonesia.
Salah satu temuan menarik dalam laporan tahun ini adalah meningkatnya jumlah pendengar global yang pertama kali menemukan musisi atau band dari Indonesia. Sepanjang tahun 2024, tercatat lebih dari 5,4 miliar momen penemuan pertama terhadap artis-artis Indonesia oleh pendengar di seluruh dunia. Angka ini mengalami peningkatan 13 persen dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Sepanjang tahun lalu, ada 5,4 miliar momen di mana pengguna menemukan artis Indonesia untuk pertama kalinya di Spotify. Kabar baiknya lagi, angka ini naik 13% dibandingkan tahun sebelumnya. Ini menunjukkan semakin banyak artis Indonesia yang ditemukan untuk pertama kali oleh pendengar, baik lokal maupun global," ungkap Kossy di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
baca juga: Spotify Rilis 10 Nama Artis yang Gambarkan Dinamika Musik Indonesia Hari Ini, Siapa Saja? |
Peran Kurator Musik dalam Playlist Editorial Spotify Indonesia
Kossy juga menyoroti pencapaian signifikan lainnya dari ekosistem musik Indonesia di Spotify sepanjang tahun 2024. Ia menyebut bahwa lebih dari 3.600 artis Indonesia berhasil masuk ke dalam berbagai playlist editorial Spotify. Mulai dari musisi pendatang baru, yang sedang naik daun, hingga nama-nama besar di industri musik Tanah Air, semuanya mendapat ruang dalam kurasi musik Spotify.
Menariknya, hasil kurasi ini dilakukan secara manual oleh editor musik lokal yang ditunjuk oleh pihak Spotify Indonesia, bukan menggunakan bantuan dari Artificial Intelligence (AI). Kossy menyebut para editor ini sebagai pecinta musik yang memahami kultur, dinamika, serta tren musik di Tanah Air.
"Playlist ini dikurasi oleh para editor musik, para pecinta musik lokal yang sangat memahami kultur musik di Indonesia. Mereka menyusun playlist seperti Lagi Viral, yang mencerminkan tren musik lokal terkini. Ada juga playlist Hot Hits Indonesia, dan lainnya. Kehadiran playlist ini sangat membantu lebih banyak pengguna menemukan musik dari artis Indonesia," kata Kossy.
Ia pun menegaskan bahwa peran sensitivitas dari para editor musik ini menjadi kunci dalam memperluas jangkauan musik lokal.
"Editor-editor Spotify ini benar-benar punya telinga yang peka terhadap gerakan budaya lokal, tren musik, dan pergerakan musik baru yang sedang ramai. Karena itulah mereka bisa menyisipkan lebih banyak artis Indonesia ke dalam playlist dan mendorong keterjangkauan mereka," lanjutnya.
Selain playlist editorial, Spotify juga memanjakan para pengguna platform mereka melalui playlist berbasis algoritma yang telah dipersonalisasi, contohnya seperti Daily Mix, Discover Weekly, dan Radio. Playlist ini secara otomatis menyuguhkan rekomendasi musik berdasarkan selera musik dari para pengguna Spotify.
"Playlist ini berperan besar dalam memperluas jangkauan musik Indonesia karena kamu bisa saja berada di belahan dunia mana pun dan tetap menemukan artis Indonesia lewat rekomendasi otomatis. Jika kalian pernah mendengarkan satu lagu dari artis Indonesia, maka Spotify akan merekomendasikan lebih banyak lagu dari artis Indonesia lainnya. Inilah mengapa angka 5,4 miliar penemuan menjadi sesuatu yang sangat besar," terang Kossy.
Kenaikan Konsumsi Musik Lokal dan Pendapatan Royalti

Selanjutnya, kepala bidang Spotify Asia Tenggara itu juga membahas lonjakan konsumsi musik lokal di Indonesia sepanjang tahun 2024. Ia menyebut bahwa Indonesia kini menjadi salah satu pasar paling dinamis, terutama karena didominasi oleh generasi muda yang aktif dan antusias terhadap musik.
"Jika kita melihat ke Indonesia, konsumsi musik lokal mencapai titik tertinggi sepanjang sejarah. Tahun lalu, kami sampaikan bahwa 60% dari Top 50 Spotify Indonesia diisi oleh lagu lokal. Tahun ini, kami kembali dengan kabar lebih baik: 70% dari Top 50 harian diisi oleh artis Indonesia. Ini merupakan pencapaian besar," tutur Kossy.
Sementara itu, data dari laporan Loud & Clear juga menunjukkan bahwa total royalti yang dihasilkan oleh artis Indonesia mengalami peningkatan sebesar 14% dibandingkan tahun sebelumnya. Bahkan, jumlah tersebut hampir dua kali lipat dari total royalti yang dikumpulkan sepanjang tahun 2022.
Salah satu fakta menarik yang diungkap oleh Kossy adalah bahwa dua pertiga dari total royalti tersebut berasal dari pendengar di luar negeri. Ini menandakan semakin luasnya jangkauan global untuk musik Indonesia.
Tak hanya itu, musisi yang berkarya menggunakan Bahasa Indonesia pun turut merasakan lonjakan signifikan. Sejak tahun 2021, royalti yang dihasilkan oleh lagu berbahasa Indonesia meningkat lebih dari dua kali lipat, dan bahkan naik tiga kali lipat jika dibandingkan dengan tahun 2020. Hal ini menjadi bukti bahwa musik mampu menembus batasan bahasa.
"Kami bangga melihat semakin banyak artis Indonesia yang berhasil mencapai kesuksesan dan mengembangkan audiens mereka melalui streaming sehingga menciptakan peluang untuk membangun karier yang berkelanjutan. Spotify telah menjadi pendorong transformasi yang signifikan dan konsisten dalam industri musik Indonesia, sebagaimana ditunjukkan dalam laporan Loud & Clear. Kami percaya bahwa para artis berhak mendapatkan transparansi ekonomi dalam streaming musik," tutup Kossy Ng.
(Basuki Rachmat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News