Tampil sebagai penutup di ajang tahunan yang digelar di Java Banana, Bromo, Jawa Timur, Andien sangat komunikatif.
Di setiap lagu, Andien mengajak penonton bernyanyi dan sesekali menyapa. Bahkan, saat menyanyikan lagu Astaga, penyanyi yang juga dikenal sebagai ikon fesyen itu maju ke baris penonton festival yang terletak sekitar 50 meter di depan panggung.
Saat membawakan lagu Gemintang yang di-medley dengan So Many Stars, Andien mengundang sosok fotografer untuk memotret dirinya bersama rekan-rekan band pengiring.
"Saya punya fotografer baru setelah menikah. Sayang, sini," kata Andien memanggil sang suami Irfan Wahyudi.
Suami Andien tiba-tiba muncul dari belakang panggung. Gerak-geriknya tampak dia sedang tersipu.
"Enggak apa-apa dong ya panggil 'Sayang.' Kan, sudah jadi suami," imbuh Andien.
Selain memukau lewat penampilan atraktif, Andien menarik perhatian penonton saat membawakan lagu Glenn Fredly, Kasih Putih.
Suasana semakin semarak ketika Andien menjajal kemampuan menyanyi rap. Lirik Cewek Matre, dibawakan Andien dengan lancar.
"Saya hapal semua lagu di album Pesta Rap," kata Andien yang tidak menyelesaikan aksi rap.
Udara Bromo yang dingin, ditambah lagu sendu mendayu-dayu membuat suasana Jazz Gunung sangat indah. Setelah tampil selama satu jam, lagu Move On dibawakan, sekaligus menjadi lagu perpisahan penonton dengan Andien dan acara Jazz Gunung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
