Menurut Christian Oscar, Label Manager Trinity Kids, banyak anak-anak saat ini mengidolakan artis K-pop, baik dari segi fashion, tarian, hingga gaya bernyanyi. Karena itu, Trinity Kids berusaha mengambil sisi positif dari budaya K-pop untuk diterapkan dalam musik anak di Indonesia. Salah satu hal yang mereka adopsi adalah disiplin dalam berlatih.
"K-pop itu training-nya luar biasa. Itu yang jadi inspirasi kita. Kalau mereka (anak-anak) agak kurang berlatih, kita tanyakan, mau jadi seperti idola kamu nggak?" ujar Christian dalam acara Glitter Playdate di Jakarta Selatan.
| baca juga: Glitter Girl Bagikan Kebersamaan yang Menyenangkan melalui EP We Are Glitter |
Dengan pendekatan ini, anak-anak yang tergabung dalam Glitter didorong untuk bekerja keras, meningkatkan kualitas vokal, serta tampil lebih percaya diri di atas panggung. Selain menghibur, Glitter juga ingin menjadi panutan positif bagi anak-anak Indonesia.
"Kami ingin Glitter bisa menjadi inspirasi, tidak hanya dalam bermusik, tetapi juga dalam hal kerja keras, kerendahan hati, dan kepedulian terhadap sesama," tambah Christian.
Dengan mengadaptasi elemen terbaik dari K-pop yang disesuaikan dengan dunia anak-anak, Trinity Kids berharap dapat menghadirkan hiburan yang berkualitas sekaligus mendidik. Musik yang mereka sajikan tidak hanya menyenangkan, tetapi juga mengandung nilai-nilai positif yang bisa menjadi bekal bagi anak-anak dalam tumbuh kembang mereka.
Glitter baru saja merilis EP debut mereka berjudul We Are Glitter, yang berisi empat lagu yakni “Berkilau,” “Glitz Forever,” “Besties,” dan “Kata Ajaib.” EP ini diproduksi oleh beberapa produser ternama seperti Effendy dan Tatsuro Miller.
(Nithania Septianingsih)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
