Indra Lesmana (kiri) dan Donny Suhendra (kanan) (Foto: dok. Indra lesmana, Donny Suhendra)
Indra Lesmana (kiri) dan Donny Suhendra (kanan) (Foto: dok. Indra lesmana, Donny Suhendra)

Indra Lesmana Ungkap Kisah di Balik Album Terakhir Donny Suhendra

Agustinus Shindu Alpito • 04 November 2025 19:52
Jakarta: Di mata Indra Lesmana, mendiang Donny Suhendra bukan sekadar gitaris. Ia adalah sahabat, rekan seperjalanan, dan penjaga ruh jazz Indonesia. Ketika Donny meninggal dunia pada 2021, ia meninggalkan segudang rekaman yang belum rampung dan Indra merasa terpanggil untuk menuntaskannya.
 
Dalam konteks Donny, kolaborasi mereka bukan sekadar “dua musisi bertemu”, tetapi sebuah sinergi antara gaya gitar Donny yang soulful dan khas dengan kemampuan Indra sebagai keyboardist, komposer dan produser.
 
Lebih jauh, Donny mengundang Indra dalam proyek terakhirnya, album Origin, yang dimulai pada Maret 2021 ketika Donny mengirim draft kepada Indra untuk mengisi bagian keyboard sekaligus menjadi produser. 

Proyek ini menunjukkan bahwa Donny melihat Indra bukan hanya sebagai teman panggung, tetapi sebagai sahabat kreatif yang mampu membantu mewujudkan visi musiknya sampai titik akhir.
 
“Album Origin harus diselesaikan,” kata Indra tegas. “Bukan karena kewajiban, tapi karena 'Donny' masih bernafas di setiap track-nya.”
 
Proses itu tidak mudah. Indra harus membongkar hard disk milik Donny yang berisi ratusan file tak terurut. “Nama-nama foldernya ganti-ganti,” ujarnya. “Ada lagu yang belum ada judulnya, ada yang cuma midi, ada yang udah ada gitar tapi belum ada drum. Aku harus denger satu-satu.”
 
Dalam beberapa lagu, ia bahkan harus menebak siapa drummer-nya, Demas Narawangsa atau Iqbal. “Aku dengerin fill in-nya, cara pukulnya, baru tahu siapa yang main,” katanya sambil tertawa.
 
Indra melibatkan banyak musisi yang pernah dekat dengan Donny: Tohpati, Agam Hamzah, Gilang Ramadhan, dan lainnya. “Semua orang punya kenangan sama Donny,” ujarnya. “Waktu aku bilang mau nyelesain album ini, semua langsung setuju. Kayak ada panggilan batin.”
 
“Donny itu unik,” lanjutnya. “Dia bukan gitaris jazz, bukan juga rock. Terlalu jazz buat rock, terlalu rock buat jazz. Dia Donny Suhendra punya bahasa sendiri.”
 
Album Origin akhirnya dirilis label demajors pada 2024 dan mendapat sambutan hangat. Indra menyebut album ini sebagai bentuk penghormatan, bukan nostalgia. “Kita cuma ingin Donny didengar lagi. Karena musiknya belum selesai bicara,” katanya.
 
Simak wawancara eksklusif Indra Lesmana selengkapnya: 
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ASA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan