Bruno Mars telah merilis lagu bertajuk "Marry You" pada 11 Mei 2010. Lagu ini berada di urutan keempat dalam album debutnya, Doo-Wops & Hooligans (2010).
Lagu "Marry You" memang sangat populer dan diketahui oleh banyak orang. Sebagian besar mereka pun menggunakan lagu "Marry You" sebagai musik pengiring saat melamar kekasihnya.
Tren melamar pasangan dengan lagu Bruno Mars yang bertajuk "Marry You" pun terjadi di Indonesia. Sobat Medcom bisa melihatnya sendiri di internet.
Salah satu contohnya adalah ketika Bruno Mars menggelar konser di Jakarta International Stadium (JIS), pada Rabu, 13 September 2024. Cukup banyak wanita yang membagikan momen kekasih prianya melamar saat Bruno Mars menyanyikan lagu "Marry You".
Baca juga: Setlist Konser Bruno Mars di Jakarta Hari Pertama |
Melalui unggahan di akun TikTok @cippaww_, seorang wanita mengaku terkejut ketika dilamar oleh kekasihnya saat konser Bruno Mars sedang berlangsung. Ketika itu, penyanyi asal Amerika Serikat tersebut sedang membawakan lagu "Marry You" di atas panggung.
"Lagi asik nyanyi lagu 'Marry You' di konser bang Bruno, eh diajak married beneran," tulis pengguna akun TikTok @cippaww_.
Namun sebenarnya lagu "Marry You" milik Bruno Mars itu tidak berbicara mengenai cinta dan pernikahan. Justru, lagu "Marry You" itu menggambarkan seseorang yang sedang mabuk.
Baca juga: Konser Bruno Mars di Jakarta Tak Terpengaruh Isu Boikot karena Dukung Israel |
Arti Lagu "Marry You" dari Bruno Mars
Diketahui bahwa lagu "Marry You" pertama kali dibawakan oleh Bruno Mars saat tampil di Bowery Ballroom, New York, pada 2010 lalu. Saat itu lagu tersebut masih disebut "I Think I Wanna Marry You!".
Dalam wawancara bersama The Idolator, Bruno Mars mengungkap bagaimana lagu "Marry You" bisa tercipta. Bruno Mars mengatakan bahwa lagu tersebut dibawakannya dengan gaya bebas dan perasaan yang menyenangkan.
"Lagu itu muncul begitu saja saat memainkan kordnya, dan saya hanya menyanyikan lagu 'I think I wanna marry you!' dengan gaya bebas dan rasanya menyenangkan untuk diucapkan," kata Bruno Mars, dikutip dari archive.today, pada Jumat, 13 September 2024.
Menurutnya, perasaan itu bisa muncul seperti saat dalam keadaan mabuk berat setelah meminum alkohol terlalu banyak. Jadi, saat tidak sadarkan diri, orang itu merasakan cinta dengan semua orang yang dilihatnya.
"Itulah perasaan saat Anda berada di Vegas, dan Anda sudah minum terlalu banyak, dan Anda mencintai semua orang," ucap Bruno Mars.
Kemudian, orang itu akan melakukan sesuatu yang tidak seharusnya dilakukan, seperti menikah dengan orang asing atau orang yang pertama kali ditemui. Sehingga, hal tersebut membuat orang itu pun menyesal ketika bangun pada pagi harinya. Perasaan itu lah yang ingin ditangkap dan sampaikan oleh Bruno Mars dalam lagu "Marry You".
"Dan Anda ingin melakukan sesuatu yang mungkin tidak seharusnya Anda lakukan dan Anda akan menyesalinya di pagi hari," ucap Bruno Mars.
"Kami ingin menangkap perasaan itu dan menuangkannya dalam sebuah lagu," lanjutnya.
Ketika ditanya lebih lanjut mengenai pengalaman gilanya di Las Vegas tentang lagu "Marry You", Bruno Mars tidak mau membicarakannya. Ia hanya tertawa saat memberikan jawaban itu.
"Ya, saya tidak ingin membicarakan hal itu," ujar Bruno Mars sambil tertawa.
Diketahui bahwa lagu "Marry You" diproduksi dan ditulis oleh sebuah tim bernama The Smeezingtons yang terdiri dari Bruno Mars, Philip Lawrence, dan Ari Levine. The Smeezingtons telah memproduksi banyak lagu hit milik Bruno Mars, seperti "When I Was Your Man", "Locked Out of Heaven", "It Will Rain", "Grenade", "Just The Way You Are", hingga "Talking to the Moon".
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id