"Pertama generasi milenia ke atas, gen, dan lainnya tidak aware dengan mental health. Mereka merasa ke psikolog itu gila dan merasa enggak usah," kata Kunto Aji di Jakarta Pusat.
Hal kedua yang dia perhatikan tentang diagnosa diri oleh gen y. Kunto memerhatikan isu ini setelah berbincang dengan psikolog.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Saya juga ngobrol dengan psikolog gen y justru self-diagnose. Bertolak belakang. Mereka lihat Twitter mereka depresi. Mereka melihat gejala-gejala depresi. Misi dari album Mantra Mantra dari saya untuk bisa membantu meringankan dua isu tersebut," ungkapnya.
Kunto Aji mencontohkan, self-diagnose ini terjadi ketika seseorang melihat hype yang sedang terjadi dan merasa memiliki keterikatan lebih.
"Sekarang nonton Joker saja merasa depresi. Saya coba bisa sejauh mengomunikasikan album ini," kata Kunto.
Kunto Aji merilis album kedua, Mantra Mantra pada 14 September 2018. Album bermuatan sembilan nomor lagu ini dikerjakan bersama empat produser dengan menyisipkan teknik solfeggio frequencies yang dipercaya mampu menenangkan pendengarnya.