Bagaimana awalnya?
Musica Studios, label yang menaungi D'Masiv, hendak membuat album kompilasi lagu bertema religi bersama Trinity Optima dan Jagonya Musik dan Sport Indonesia (JMSI). Proyek ini dibuat jelang momentum puasa Ramadan 2019 bagi pemeluk Islam.
D'Masiv mendapat jatah satu lagu, yang lantas diberi judul "Doa". Indrawati Widjaja, produser Musica yang akrab disapa Bu Acin, bertanya apakah Rian dan kawan-kawan D'Masiv punya stok materi lagu religi.
"Ketika ditanya Bu Acin dan cuma bilang 'Iya', sebenarnya lagunya belum ada – maaf ya Bu. Namun karena sudah mendekati tenggat waktu, mau enggak mau Rian harus menjemput inspirasi, enggak bisa menunggu," kata Rian dalam jumpa pers di KFC Kemang, Kamis, 9 Mei 2019.
Dalam waktu yang tidak panjang, Rian memutuskan untuk mencari inspirasi di luar rumah dengan "napak tilas". Dia kembali menyusuri rute jalanan yang dulu sering dilewati, dari Ciledug menuju Blok M dengan bus.
Begitu sampai terminal Blok M, Rian menghabiskan waktu di sana dengan duduk dan mengamati orang-orang di sekitar. Setelah beberapa momen, yang ditunggu akhirnya datang.
"Waktu itu, sengaja datang ke Blok M, memperhatikan orang lalu lalang. Ada yang marah marah, ada yang gandengan, tiba-tiba terlintas lirik dan lagu Doa," kata Rian.
"Waktu sedang keringetan, keluar inspirasi lirik dan notasi lagu dalam waktu yang sama," imbuhnya.
Menurut Rian, ketika sedang mengamati orang-orang hari itu, dia teringat berbagai permohonan yang sering dipanjatkan ketika sedang berdoa. Doa-doa itulah yang kemudian diterjemahkan menjadi lirik lagu Doa.
Doa telah dirilis bersama sembilan lagu lain dalam album kompilasi "Demi Masa". Album format CD sebetulnya sudah beredar di seluruh gerai ayam goreng cepat saji sejak awal April lalu, tetapi baru dirilis secara resmi pada 9 Mei 2019.
Rian mengaku sangat senang D'Masiv akhirnya punya satu lagu baru bertema religi.
"Membuat satu lagu religi itu tidak mudah. Perlu ada momen spiritual yang dirasakan banget," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News