Didi Kempot akan menggelar Konser Ambyar Tak Jogeti di Stadion Utama Gelora Bung Karno, pada 10 Juli 2020. Pada jumpa pers di Jakarta Timur, Senin, 10 Maret 2020, dia membagikan kuncinya untuk bisa bertahan selama ini.
"Saya berkesenian karena hidup di lingkungan kesenian. Ayah saya Ranto Edi Gudel pemain ketoprak. Saya dulu jadi penyanyi jalanan," kata Didi mengawali kisahnya.
"Karena bapak saya menghidupi saya dengan honor tak seberapa sebagai seniman tradisional, (saya termotivasi). Apa yang dilakukan bapak saya, saya teruskan. Saya yakin suatu saat akan bisa membanggakan orang tua."
Pada awal era 1990-an, nasib Didi mulai membaik. Hasil rekamannya beredar di Belanda dan Suriname. Lagu-lagunya sering diputar oleh radio di Amsterdam. Sejak saat itu Didi Kempot sering dipanggil untuk tampil di sana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News