Namun, hidup rupanya membawa Adrian pada jalan yang berbeda. Pada tahun 2010, Adrian divonis mengidap Behcet’s Disease, penyakit autoimun yang perlahan meredupkan penglihatannya.
Kondisi itu membuat Adrian akhirnya memilih untuk menepi sementara dari rutinitas bermusiknya bersama ERK selama beberapa tahun, hingga akhirnya Adrian kembali muncul pada tahun 2017 dan memilih jalur solo karier sebagai musisi folk.
baca juga: |
Meski kini sudah berjalan dengan karya sendiri, band yang pernah digawangi oleh Adrian itu masih menempati ruang spesial dalam hatinya. Saat ditemui Medcom.id di Kios Ojo Keos, Jakarta Selatan pada beberapa waktu lalu, Adrian Yunan pun sempat membagikan lima lagu Efek Rumah Kaca favorit versinya.
Berikut, 5 Lagu Efek Rumah Kaca Favorit Adrian Yunan:
1. "Melankolia"
Bagi Adrian, lagu "Melankolia" dari album debut self-titled Efek Rumah Kaca (2006) adalah lagu dengan ruang personal yang dalam. Track ini disebut oleh Adrian sebagai representasi kesunyian dan rasa rindu yang paling melankolis.
"Melankolia bagi saya itu lagu yang menggambarkan kesunyian, keheningan, dan rasa rindu yang paling melankolis," tutur Adrian Yunan.
2. "Putih"
Lagu kelima dari album Sinestesia (2015) ini menjadi favorit berikutnya. Adrian menilai lagu "Putih" adalah salah satu lagu paling naratif soal kematian, dengan lirik yang terasa begitu deskriptif.
"'Putih' itu lagu kematian yang paling naratif dan deskriptif kalau bagi saya. Menurut saya, itu menarik dari sisi orang yang meninggal," ungkapnya.
3. "Kamar Gelap"
Nomor andalan dari album Kamar Gelap (2007) ini menurut Adrian menunjukkan sisi lain dari ERK. Ada nuansa gelap dan psikologis yang kental, hingga ia menyebutnya sebagai sisi “psikopat” dari band tersebut.
"Kamar Gelap' kalau saya mendengarkan lagu itu, kadang-kadang saya merasa ERK ini ada sisi psikopat sih. 'Kamar Gelap' mungkin menggambarkan sisi kegelapan dari ERK pada waktu itu," terang Adrian
4. "Sebelah Mata"
Dari album perdana ERK, Adrian juga memilih lagu "Sebelah Mata". Menurutnya, format awal ERK di album ini justru menjadi titik penting di mana ERK menemukan musikalitas terbaik lewat format minimalis yang atraktif.
"Waktu ERK bertiga itu benar-benar menemukan bagaimana format minimalis instrumen, bisa lebih atraktif, dan bisa lebih membuat musikalisasi yang lebih maksimal," ujarnya.
5. "Cinta Melulu"
Sebagai penutup, Adrian menyebutkan lagu "Cinta Melulu", salah satu hit terbesar ERK sepanjang masa yang dicapnya sebagai lagu yang paling ‘hura-hura’. Baik dari segi mood, notasi, maupun aransemen, lagu ini berbeda dari karakter khas ERK yang biasanya serius.
"Cinta Melulu itu lagu yang paling hura-hura bagi ERK, baik itu secara mood, musik, notasi dan aransemen. Karena, sejujurnya ERK jarang sekali membuat lagu seperti itu menurut saya," kata Adrian Yunan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id