"Kami sudah mulai menggarap (album baru). Sudah seminggu ini. Masih musik dasar. Semoga bisa segera rampung. Sebagian lagu-lagu itu diambil dari cermin, dan ada beberapa yang disiapkan baru," kata Ahmad Albar saat ditemui di kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Sebagai band yang sudah eksis lebih dari empat dekade, rekaman bukan sesuatu yang asing.
Namun, pasar musik saat ini kondisinya telah berubah dari era kejayaan God Bless. Hal tersebut, menjadi tantangan tersendiri bagi grup rock veteran asal Jakarta ini dalam menulis lagu.
"Yang pasti God Bless tidak akan keluar dari rel nya, tetap melihat selera pasar," lanjut pria berambut kribo itu.
Pada kesempatan yang sama, gitaris Ian Antono menjelaskan, lagu-lagu baru God Bless tidak jauh dari tema sosial, seperti yang selama ini mereka buat.
"Kalau lirik lagu baru, sekitar tema sosial. Album terdiri dari 12 lagu, sembilan lagu lama dan tiga lagu baru. Targetnya akan dirilis September mendatang," imbuh Ian.
Alasan God Bless merekam ulang lagu-lagu lama lebih kepada persoalan teknis. Mereka menyadari bahwa lagu-lagu hit mereka yang direkam puluhan tahun lalu kurang maksimal karena keterbatasan alat dan teknologi.
"Ada beberapa lagu yang menurut kami dulu terlalu rumit atau kurang bagus. Dalam album ini akan kami perbarui," kata Ian.
God Bless terbilang grup yang awet. Mereka masih diperkuat personel-personel lama, yaitu Ahmad Albar (vokalis), Ian Antono (gitaris), Donny Fattah (bassist), Abadi Soesman (keyboardist) dan Fajar Satritama (drummer).
Fajar merupakan drummer grup rock Edane yang digaet untuk mengisi kekosongan lini penggebuk drum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id